ITMG Hadapi Tantangan: Harga Batubara Turun, Tarif Trump Mengintai

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diperkirakan akan menghadapi dinamika yang cukup kompleks pada tahun 2025, terutama dipengaruhi oleh tren penurunan harga batubara di pasar global.

Ahmad Iqbal Suyudi, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, menyoroti bahwa ITMG memiliki ambisi untuk meningkatkan volume produksi batubara sekitar 5% pada tahun 2025. Akan tetapi, realisasi target ini akan diuji oleh pelemahan harga batubara dunia yang terjadi saat ini, sehingga menciptakan tantangan tersendiri bagi kinerja ITMG.

“Selain itu, kebijakan tarif juga berpotensi menekan permintaan batubara, terutama akibat penurunan daya beli,” ungkapnya kepada Kontan.co.id pada hari Senin (14/4).

Menurut Iqbal, prospek ITMG akan lebih cerah jika tensi perang dagang global mereda dan pemulihan ekonomi global kembali bergulir. Faktor-faktor yang dapat mendukung kinerja ITMG di tahun 2025 mencakup peningkatan efisiensi operasional untuk menjaga margin keuntungan, serta kemampuan perusahaan dalam memelihara kepercayaan investor melalui konsistensi pembagian dividen.

Baca Juga :  IHSG Masih di Zona Merah pada Kuartal I, Investor Kecewa ke Pemerintah?

Jangan Lewatkan! Indo Tambangraya (ITMG) Akan Tebar Dividen Jumbo, Cek Besarannya

Di sisi lain, pergerakan harga saham ITMG menunjukkan tren positif. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa harga saham ITMG mengalami kenaikan sebesar 7,24% dalam sebulan terakhir, mencapai level Rp 24.800 pada hari Senin (14/4).

Iqbal mengamati bahwa apresiasi harga saham ITMG didorong oleh daya tarik dividen yang cukup besar, dengan yield sekitar 14,4% (termasuk dividen interim) di tengah tekanan harga batubara sepanjang tahun 2024. “Payout Ratio ITMG di tahun 2025 diperkirakan sebesar 65%, sejalan dengan ekspektasi investor,” jelas Iqbal.

Baca Juga :  Cuan 35,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Meroket Tinggi (11 Februari 2024)

Namun, dia mengingatkan investor untuk mewaspadai potensi terjadinya dividen trap pada saat ex date dividen ITMG.

Harga saham ITMG saat ini dinilai sudah mencerminkan ekspektasi dividen yang akan diterima. “Oleh karena itu, saham ITMG dapat direkomendasikan untuk di-hold dengan target harga di kisaran 25.000-25.500,” pungkas Iqbal.

  ITMG Chart by TradingView

Berita Terkait

Rupiah Hari Ini Menguat ke Rp 16.469/USD, Dolar Taiwan Naik Tajam
Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok
Rekomendasi Saham Pakuwon Jati
IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram
MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025
Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin
GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:51 WIB

Rupiah Hari Ini Menguat ke Rp 16.469/USD, Dolar Taiwan Naik Tajam

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:19 WIB

Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:03 WIB

Rekomendasi Saham Pakuwon Jati

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:59 WIB

IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:51 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram

Berita Terbaru

Education And Learning

DKI Jakarta: Uji Coba Sekolah Swasta Gratis untuk Warga Miskin Segera Dimulai

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:43 WIB