Ragamutama.com JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan kinerja keuangan dengan pendapatan bersih sebesar US$ 482,52 juta pada triwulan pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar 1,37% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan pendapatan bersih ITMG pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni kuartal I-2024 yang mencapai US$ 489,24 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kontributor utama pendapatan bersih ITMG pada kuartal I-2025 berasal dari segmen penjualan batubara kepada pihak ketiga, dengan nilai sebesar US$ 468,51 juta.
Beban pokok pendapatan ITMG juga mengalami penurunan sebesar 6,14% yoy menjadi US$ 347,17 juta pada kuartal I-2025. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, beban pokok pendapatan tercatat sebesar US$ 369,88 juta. Sementara itu, beban penjualan ITMG mengalami kenaikan sebesar 10,90% yoy menjadi US$ 42,62 juta pada kuartal I-2025, naik dari angka sebelumnya yaitu US$ 38,43 juta.
Astra (ASII) Siapkan Belanja Modal Rp 28 Triliun pada Tahun 2025
Beban umum dan administrasi ITMG juga mengalami peningkatan signifikan, tumbuh sebesar 57,65% yoy dari US$ 7,65 juta pada kuartal I-2024 menjadi US$ 12,06 juta pada kuartal I-2025.
Sampai dengan akhir kuartal I-2025, ITMG berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 64,97 juta, menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,47% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan laba sebesar US$ 61,60 juta.
Total aset ITMG hingga kuartal I-2025 tercatat sebesar US$ 2,45 miliar, meningkat sebesar 1,66% dibandingkan dengan total aset perusahaan pada akhir tahun 2024 yang mencapai US$ 2,41 miliar. Komposisi aset ITMG per kuartal I-2025 terdiri dari liabilitas senilai US$ 457,89 juta dan ekuitas senilai US$ 2 miliar.
Strategi Cimory Jaga Harga Jual Tetap Stabil di Tengah Lonjakan Harga Kakao