Israel Ancam Iran, Netanyahu: Serangan Kapan Saja, Tanpa Batas Waktu!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel Lancarkan Serangan Besar ke Fasilitas Nuklir dan Militer Iran, Netanyahu: Menangkal Ancaman Pemusnahan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa militer Israel telah melancarkan serangkaian serangan signifikan yang menargetkan fasilitas nuklir dan lokasi militer strategis Iran di sekitar ibu kota, Teheran. Dalam sebuah pesan video yang dirilis Jumat pagi, Netanyahu menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk merusak infrastruktur nuklir dan pabrik rudal balistik Iran, sebagai langkah esensial untuk menangkal ancaman pemusnahan terhadap Israel.

“Operasi ini akan berlanjut selama diperlukan untuk menuntaskan misi kami dalam menangkal ancaman pemusnahan terhadap negara kami,” tegas Netanyahu, seperti dilansir *Al Jazeera*. Seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya menambahkan, militer Israel menghantam puluhan target nuklir dan militer pada Jumat pagi. Sementara itu, laporan dari kantor berita pemerintah Iran, *Nour News*, mengonfirmasi adanya “ledakan keras” yang terdengar di dalam dan sekitar Teheran. Pasca-insiden, sistem pertahanan udara Iran segera berada dalam status siaga penuh, dan seluruh penerbangan di bandara internasional Imam Khomeini ditangguhkan.

Baca Juga :  Jokowi Curhat di HUT Gerindra, Suka Disalahkan karena Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo

Secara terpisah, militer Israel juga membenarkan kepada *The Times of Israel* bahwa mereka melancarkan “operasi udara terhadap program nuklir Iran” dalam sebuah misi yang diberi nama sandi “Nation of Lions.” Sumber militer tersebut menekankan urgensi tindakan ini guna menghadapi ancaman yang akan segera ditimbulkan oleh Iran. Di sisi lain, *Press TV*, media pemerintah Iran, mengonfirmasi adanya beberapa korban jiwa akibat serangan tersebut, meskipun rincian jumlahnya belum diberikan. Seorang pejabat pertahanan Israel yang tidak disebutkan identitasnya bahkan menyebutkan bahwa serangan itu diperkirakan telah menewaskan sejumlah anggota staf umum Iran, termasuk kepala staf dan beberapa ilmuwan nuklir senior.

Menanggapi eskalasi ini, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menggambarkan serangan itu sebagai tindakan pencegahan yang krusial. Katz secara terbuka menyatakan bahwa Israel sedang dalam persiapan penuh menghadapi potensi serangan balasan dari Iran. “Serangan rudal dan UAV (pesawat tanpa awak) terhadap Negara Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat,” ungkap Katz, memperingatkan. Sebagai respons, sirene peringatan segera meraung di seluruh penjuru Israel untuk memberitahukan warga. Melalui unggahan di platform X, militer Israel juga mengumumkan perubahan pedoman keamanan sipil dan publik, yang berlaku mulai pukul 3 pagi waktu setempat. Pedoman ini mencakup larangan kegiatan pendidikan, pertemuan massal, dan aktivitas di tempat kerja, kecuali untuk sektor bisnis esensial.

Baca Juga :  Iftitah Sulaiman: Saya Tidak Akan Mengeluh Anggaran Kementerian Transmigrasi Dipangkas

Sejalan dengan langkah-langkah keamanan tersebut, Kementerian Transportasi Israel turut mengonfirmasi penutupan wilayah udara negara itu untuk semua kedatangan dan keberangkatan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Di tengah memanasnya situasi, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada Kamis malam dengan tegas membantah keterlibatan AS dalam serangan tersebut. Ia secara eksplisit mendesak Iran untuk tidak menargetkan kepentingan atau personel Amerika di kawasan itu. “Malam ini, Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran. Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran, dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut,” ujar Rubio dalam pernyataannya, seraya menegaskan, “Saya tegaskan Iran tidak seharusnya menargetkan kepentingan atau personel AS.”

Berita Terkait

Suriah Mundur Atas Desakan AS: Hindari Perang dengan Israel!
Suriah Mundur! Serangan Israel Paksa Penarikan Pasukan dari Druze
Komisi III: RUU KUHAP Berpotensi Gagal Disahkan
Israel Bombardir Suriah, Istana Presiden hingga Markas Militer Jadi Target
Impor Pertanian AS: Trump Klaim RI Setuju, Pengamat Wanti-Wanti
Prabowo Telepon Trump: Tarif Impor Dibahas, Era Baru Ekonomi?
HUT RI ke-80: Istana Pilih Jakarta, IKN Belum Jadi Lokasi Upacara!
Akhirnya! Trump Turunkan Tarif Impor Produk Indonesia ke AS Jadi 19 Persen, Tapi Indonesia Wajib Beli 50 Pesawat Boeing

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:17 WIB

Suriah Mundur Atas Desakan AS: Hindari Perang dengan Israel!

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:05 WIB

Suriah Mundur! Serangan Israel Paksa Penarikan Pasukan dari Druze

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:34 WIB

Komisi III: RUU KUHAP Berpotensi Gagal Disahkan

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:04 WIB

Israel Bombardir Suriah, Istana Presiden hingga Markas Militer Jadi Target

Rabu, 16 Juli 2025 - 23:29 WIB

Impor Pertanian AS: Trump Klaim RI Setuju, Pengamat Wanti-Wanti

Berita Terbaru

entertainment

7 Rekomendasi Film Thriller yang Dibintangi Kurt Russell

Jumat, 18 Jul 2025 - 08:04 WIB

technology

Nvidia Puji AI China Sebagai Teknologi Kelas Dunia

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:59 WIB

entertainment

4 Film dan Serial DC Universe Setelah Superman, Supergirl Siap Debut

Jumat, 18 Jul 2025 - 07:22 WIB