Ragamutama.com Jagoan UFC, Islam Makhachev, diprediksi mati kutu lawan Ilia Topuria yang baru saja meraih kemenangan KO di UFC 317.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan petarung UFC, Din Thomas, dalam perbincangannya dengan Daniel Cormier.
Thomas mengamati penampilan agresif Ilia Topuria pada UFC 317 di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu (29/6/2025).
Dalam pertarungan tersebut, La Leyenda berhasil menang KO atas Charles Oliveira hanya dalam 2 menit 27 detik.
Itu merupakan kemenangan KO ketiga secara beruntun oleh Topuria.
Sebelumnya, petarung berusia 28 tahun itu menumbangkan nama-nama besar seperti Max Holloway dan Alexander Volkanovski.
Topuria pun berhak mengenakan dua sabuk, kelas bulu dan kelas ringan.
Pemegang rekor fantastis 17-0 itu juga dinobatkan sebagai petarung terbaik pound for pound menggusur Islam Makhachev.
Dengan rentetan hasil positif tersebut, Din Thomas menilai Islam Makhachev akan kesulitan menghadapi kelincahan Topuria.
Begini Syarat Islam Makhachev Kembali ke Singgasana Pound for Pound yang Direbut Ilia Topuria
“Saya pikir dia (Topuria) mengalahkan Islam,” kata Thomas dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
“Saya selalu berpikir dia akan mengalahkan Islam,” ucapnya menambahkan.
Diakuinya, Islam telah bersusah payah mengalahkan petarung seperti Volkanovski di kelas ringan.
Thomas menggarisbawahi kata ‘berjuang keras’ yang dilakukan Islam untuk menaklukkan The Volk.
Pada pertemua pertama, Islam menang lewat decision unanimous atas The Volk setelah melalui lima ronde.
Duel kedua, Islam kembali menang KO dalam pertarungan 3 menit 6 detik di UFC 294.
Sebaliknya Topuria dengan mudah menang KO atas The Volk di UFC 298.
La Leyenda dengan pukulan andalannya meruntuhkan petarung Australia itu dalam waktu 3 menit 32 detik di Anaheim, California.
“Inilah alasannya,” ucap Thomas yang pernah jadi korban pukulan KO BJ Penn di UFC 32.
Ilia Topuria Lebih Enteng Ketimbang Charles Oliveira, Begini Kata Rival Berat Islam Makhachev
“Karena Islam, saya pikir Islam telah berjuang keras dalam pertarungan melawan Volkanovski.”
“Dalam pertarungan Volkanovski pertama, dia berjuang keras untuk mengalahkan Alexander Volkanovski.”
“Islam berjuang keras untuk mengalahkannya,” jelas Thomas.
Menurutnya, Islam akan kesulitan menekan Topuria.
Satu-satunya cara Islam menang adalah dengan menjatuhkan Topuria.
Petarung asal Dagestan itu harus bisa mengunci pergerakan Topuria sejak awal jika tak ingin terkena serangan mematikan El Matador.
“Dia akan kesulitan untuk berada di bawah Topuria.”
“Dia akan kesulitan untuk berada di bawah Topuria untuk menjatuhkannya.”
“Jika kamu tidak menjatuhkannya, dia akan tersingkir,” pungkas Thomas.
Namun begitu, pertarungan Islam dengan Topuria dipastikan belum bisa terwujud dalam waktu dekat.
UFC telah menyepakati perpindahan Islam ke kelas welter.
Petarung berusia 33 tahun itu langsung disuguhkan perebutan sabuk melawan Jack Della Maddalena.
Hingga kini, UFC masih menggodok jadwal dan tempat yang tepat untuk duel tersebut.
Setelah pertarungan tersebut, Islam membuka kemungkinan untuk kembali ke kelas ringan menantang Topuria.
“Mungkin (kembali ke kelas ringan),” kata Makhachev.
“Kita lihat saja nanti.”
“Jika ada hal menarik yang muncul, kita lihat saja nanti.”
“Saya tidak mengatakan tidak karena mungkin saja,” tegasnya.