Alexander Isak, penyerang tajam asal Swedia yang menjadi incaran utama Liverpool, telah mengeluarkan pernyataan tegas kepada Newcastle United. Ia dikabarkan tidak akan pernah lagi bermain untuk klub berjuluk The Magpies tersebut.
Drama transfer Isak kian memanas jelang penutupan jendela transfer musim panas ini. Liverpool terus memburu sang penyerang meskipun menghadapi penolakan keras dari pihak Newcastle.
Kabar mengenai masa depan Alexander Isak di Newcastle sudah ramai diperbincangkan sepanjang musim panas ini. Setelah bergabung dari Real Sociedad pada tahun 2023, Isak berhasil menunjukkan performa impresif dengan mencetak 62 gol dalam 109 penampilan di berbagai kompetisi, menjadikannya salah satu striker paling produktif di Premier League.
Ole Gunnar Solskjaer Bisa Selamatkan Karier Jadon Sancho, Presiden Besiktas Bakal Negosiasi dengan Manchester United
Namun, ketegangan mulai terlihat sejak awal musim ini ketika Isak tidak pernah tampil dalam pertandingan pramusim Newcastle. Situasi itu diperparah dengan kabar bahwa sang striker sudah memberi tahu manajemen klub bahwa musim 2024-2025 akan menjadi musim terakhirnya di St James’ Park.
Menurut laporan dari *The Athletic,* Isak bahkan sudah menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak ingin kembali bermain untuk Newcastle lagi, terlepas dari kontraknya yang masih tersisa tiga tahun. Sang pemain menilai kariernya di Newcastle telah berakhir dan tidak berniat lagi untuk reintegrasi ke dalam tim asuhan Eddie Howe.
“Isak jelas sudah mengatakan kepada Newcastle bahwa dia tidak ingin kembali ke tim dan menganggap kariernya di St James’ Park telah selesai,” tulis laporan tersebut.
Cedera Peraih Ballon d’Or 2024 Rodri: Kabar Buruk Jelang Liga Primer, Bagaimana Nasib Manchester City?
Isak dikabarkan merasa sangat kecewa setelah mendapatkan informasi dari klub bahwa ia tidak akan ditawarkan kontrak baru. Hal ini berkaitan dengan upaya Newcastle untuk mematuhi aturan finansial Liga Inggris yang ketat, yang mengharuskan mereka mengurangi beban gaji dan pengeluaran transfer.
Namun, sumber internal Newcastle membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa Isak sempat berniat untuk membicarakan perpanjangan kontrak setelah musim lalu. Sayangnya, ketertarikan Liverpool yang semakin serius membuat komunikasi antara Isak dan klub menjadi rumit.
Liverpool Siapkan Tawaran Fantastis Demi Dapatkan Isak
Liverpool menjadi klub yang paling aktif memburu tanda tangan Alexander Isak. Dalam beberapa pekan terakhir, The Reds sudah mengajukan tawaran senilai 110 juta Poundsterling atau sekitar 2,2 triliun rupiah. Namun, Newcastle tetap kukuh menolak melepas pemain andalannya dengan harga tersebut.
Pep Guardiola Siap Datangkan Rodrygo, Sinyal Perubahan di Lini Depan Manchester City
Klub asal Tyneside itu diberitakan hanya mau melepas Isak jika Liverpool bersedia membayar hingga 150 juta Poundsterling, setara dengan sekitar 2,7 triliun Rupiah. Jumlah ini akan menjadi rekor transfer baru Premier League dan menjadikan Isak sebagai salah satu striker termahal di dunia.
Manajer Liverpool, Arne Slot, secara terbuka menyatakan bahwa pihaknya belum menyerah untuk membawa Isak ke Anfield. Meski jendela transfer tinggal menyisakan beberapa hari, Liverpool akan berusaha keras mewujudkan transfer ini demi memperkuat lini depan mereka, yang sudah mengalami banyak perubahan musim ini.
Musim panas ini Liverpool memang mengeluarkan dana besar-besaran, dengan pengeluaran total sudah melampaui 250 juta Poundsterling atau sekitar 5,2 triliun Rupiah.
Klub ini sudah memecahkan rekor transfer Inggris dengan mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang bisa mencapai 116 juta Poundsterling (sekitar 2,4 triliun Rupiah), serta Hugo Ekitike dari klub lain dengan harga 79 juta Poundsterling (1,6 triliun Rupiah).
Jika Isak resmi bergabung, maka total belanja Liverpool musim ini akan menembus 400 juta Poundsterling atau sekitar 8,3 triliun Rupiah.
Drama Garnacho: Chelsea Siap Tampung, Manchester United Turunkan Harga Jadi GBP 50 Juta!
Penolakan Newcastle Bikin Isak Murka
Kerasnya sikap Newcastle dalam menolak permintaan transfer Isak membuat striker ini sangat marah dan kecewa. Sang pemain merasa bahwa peluangnya untuk berkembang dan mencapai target karier di klub lain terhambat oleh keputusan pemilik klub.
Eddie Howe selaku manajer Newcastle mengaku tidak mengetahui keputusan tegas klub untuk menolak melepas Isak, dan masih membuka peluang sang striker bertahan sampai akhir musim. Namun, fakta di lapangan menunjukkan Isak tidak pernah diturunkan dalam pramusim, dan tidak terlibat dalam persiapan tim menghadapi pertandingan pertama musim ini.
Menurut pengamatan dari media Inggris, hubungan antara Isak dan Newcastle saat ini berada di titik terendah, dan bisa memengaruhi performa pemain maupun dinamika tim jika situasi ini berlarut-larut.
Digoda Manchester United, Fermin Lopez Tegaskan Ingin Bertahan Bersama Barcelona
Plan B Liverpool: Yoane Wissa dari Brentford
Sementara transfer Isak berjalan alot, Liverpool kabarnya juga sudah menyiapkan opsi cadangan dengan mengincar Yoane Wissa, striker Brentford yang juga diminati Newcastle.
Wissa adalah striker muda dengan potensi besar yang bisa menjadi solusi jangka pendek jika Isak gagal didatangkan. Namun, Liverpool tentu berharap bisa merekrut Isak yang sudah terbukti tampil gemilang di Premier League dan akan menjadi tambahan tajam di lini depan mereka.
Sementara itu, pakar transfer sepak bola dari Sports Mole menilai, jika Liverpool benar-benar serius, mereka harus siap menyiapkan dana hingga 150 juta Poundsterling untuk mengamankan Isak. Saat ini Isak merupakan salah satu striker terbaik di Premier League.
Savinho Jadi Target Tottenham Hotspur, Manchester City Harus Berhati-hati!
“Kami sangat menghormati keputusan klub dan pemain, tetapi kami percaya Isak bisa menjadi bagian penting dari tim kami musim ini,” ucap Manajer Liverpool Arne Slot.
Transfer Alexander Isak ini bukan hanya soal perpindahan pemain, tapi juga mencerminkan perubahan peta kekuatan Premier League. Liverpool yang sudah menjadi juara musim lalu, berusaha mempertahankan dominasi dengan menambah kualitas skuad, sementara Newcastle yang tengah membangun tim kuat, harus menghadapi tantangan untuk menjaga stabilitas.
Nilai transfer yang fantastis ini juga menunjukkan betapa kompetitif dan besarnya dana yang berputar di Premier League, yang membuat persaingan klub-klub papan atas semakin ketat dan dinamis.
Meskipun sudah ada pernyataan tegas dari Isak bahwa ia takkan pernah membela Newcastle lagi, masa depan sang striker masih bergantung pada negosiasi antar klub dalam beberapa hari ke depan.
Liverpool di satu sisi sangat berharap bisa mendapatkan pemain yang sudah mereka incar lama, sedangkan Newcastle berusaha mempertahankan aset berharga mereka atau mendapatkan harga terbaik.
Situasi ini menjadi salah satu saga transfer paling menarik musim panas ini dan layak terus disimak oleh penggemar sepak bola Inggris.
Manchester United Bidik Gelandang Muda Brighton Carlos Baleba
Jika transfer ini berhasil, Isak bisa menjadi sosok kunci bagi Liverpool untuk mempertahankan gelar dan menambah daya ledak serangan mereka, sekaligus menjadi rekor transfer baru yang menegaskan era belanja besar di Premier League.