Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:
—
Iran Klaim Serangan Rudal Sasar Markas Militer Israel Dekat RS Soroka, Netanyahu Murka
Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran mengklaim telah melancarkan serangan rudal ke Israel, yang menargetkan markas komando dan intelijen militer serta kamp intelijen militer Israel. Klaim signifikan ini diungkapkan oleh Kantor Berita Republik Islam (IRNA), yang mengguncang pagi hari di kawasan tersebut.
Menurut IRNA, serangan rudal terbaru ini secara spesifik menargetkan markas komando dan intelijen militer Israel (IDF C41) yang besar, serta sebuah kamp intelijen militer yang berlokasi di Gav-Yam Technology Park. Kantor berita Iran itu menegaskan bahwa fasilitas militer tersebut terletak persis di samping Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva. IRNA juga bersikeras bahwa kerusakan pada rumah sakit tersebut hanyalah minor, akibat gelombang kejut dari ledakan rudal. Mereka menekankan, “Infrastruktur militer merupakan target yang tepat dan langsung.”
Namun, narasi Iran ini kontras tajam dengan respons keras dari Israel. Menyikapi serangan yang dilaporkan mengenai Rumah Sakit Soroka, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keras insiden tersebut. Ia menuduh “diktator teroris Iran” sengaja menargetkan “rumah sakit Soroka di Be’er Sheva dan warga sipil di pusat kota.” Menulis di platform X, Netanyahu menegaskan dengan lantang, “Kami akan buat tirani di Teheran membayar harga mahal.”
Dampak dari serangan rudal Iran tersebut dilaporkan telah menyebabkan 47 orang terluka. Dari jumlah tersebut, 3 orang menderita luka serius dan 2 lainnya mengalami luka ringan. Sementara 18 korban sisanya terluka saat bergegas mencari perlindungan di tengah kepanikan yang melanda. Insiden ini semakin memperkeruh situasi keamanan di tengah konflik Iran Israel yang terus bergejolak.