KBRI Teheran Umumkan Siaga I: Ratusan WNI di Iran Bersiap Dievakuasi di Tengah Konflik Memanas
JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Menyikapi eskalasi konflik yang memanas antara Iran dan Israel, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran secara resmi menaikkan status siaga menjadi Siaga I bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Iran. Langkah drastis ini diambil sebagai persiapan evakuasi bagi ratusan WNI yang bersedia kembali ke tanah air, menunjukkan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam melindungi warganya.
Keputusan peningkatan status siaga ini diumumkan melalui akun Instagram resmi KBRI Teheran, @indonesiaintehran, pada Kamis, 19 Juni 2025. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, turut mengonfirmasi pengumuman vital tersebut, yang secara jelas menyebutkan rencana evakuasi bagi 386 WNI yang berada di Iran. “Pemerintah Indonesia telah menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran. KBRI Teheran akan segera melakukan tindakan evakuasi bagi para WNI yang bersedia,” demikian bunyi pernyataan resmi dari KBRI Teheran.
Peningkatan status dari Siaga II menjadi Siaga I ini tidak terlepas dari pertimbangan serius Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Dalam keterangannya, Sugiono menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasari oleh intensitas serangan Israel yang meningkat pesat dalam dua hari terakhir, tidak hanya menyasar target militer tetapi juga objek sipil. “Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level siaga di kedutaan, berarti kedutaan Teheran, dari level Siaga II menjadi level Siaga I,” tegas Sugiono.
Dengan status Siaga I yang telah ditetapkan, seluruh WNI di Iran kini diharapkan bersiap untuk proses evakuasi kembali ke Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme dan jadwal evakuasi akan disampaikan secara berkala dan detail melalui grup WhatsApp khusus WNI di Iran dan perkawasan, memastikan setiap warga mendapatkan pembaruan terkini dan panduan yang jelas.
Untuk diketahui, konflik berkepanjangan antara Iran dan Israel kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran global akan eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah. Eskalasi terbaru dipicu oleh serangan Israel pada Jumat, 13 Juni 2025, yang menargetkan area perumahan dan fasilitas nuklir Iran. Sebagai respons, Iran melancarkan serangan balasan pada Sabtu, 14 Juni 2025, yang dilaporkan merusak fasilitas ekonomi vital Israel.