Iran Isolasi Diri, Internet Nasional Aktif Cegah Dampak Serangan Israel?

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konflik Memanas: Iran Batasi Akses Internet Secara Drastis Pascaserangan Israel yang Tewaskan Komandan IRGC

Jakarta – Mengikuti serangan udara Israel yang intensif pada Jumat dinihari, 13 Juni 2025, Pemerintah Iran segera memberlakukan pembatasan drastis pada jaringan internet nasionalnya. Serangan besar-besaran yang melibatkan 200 jet tempur dan drone ini menargetkan ratusan fasilitas militer dan nuklir, dan dilaporkan menewaskan komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Hossein Salami, di antara korban lainnya.

Laporan dari *Iranwire*, mengutip Kementerian Komunikasi Iran, mengonfirmasi pembatasan internet tersebut diberlakukan pada hari yang sama. Pembatasan ini langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat Iran, yang sebelumnya telah menerima peringatan dari Jaksa Agung Iran mengenai ancaman hukum bagi media dan pengguna media sosial yang menyebarkan konten ‘mengganggu keamanan psikologis masyarakat’.

Baca Juga :  Momen PM Albanese Kalungkan Syal Kecil ke Bobby Kertanegara

Kematian Komandan Hossein Salami dan beberapa pengawalnya dikonfirmasi oleh pernyataan resmi IRGC yang diterima *Iranwire*. Mereka tewas ‘dalam tugas’ akibat serangan ‘kriminal dan teroris’ yang menghantam markas besar garda tersebut. Menyikapi insiden ini, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan membalas tindakan Israel. “Rezim Zionis dini hari ini mengulurkan tangannya yang keji dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman,” tegas Khamenei.

Baca Juga :  Ironi Indonesia, Negara Kaya Gas Alam, tapi Impor Gas Elpiji

Analisis terbaru dari *NetBlocks*, perusahaan pemantau internet global, menunjukkan penurunan drastis konektivitas jaringan di Iran. Angkanya merosot tajam hingga hanya tersisa 10-20 persen dari sebelumnya 99 persen. Penurunan signifikan ini terjadi sejak hari pertama serangan Israel ke Iran, yang dikenal dengan nama ‘Operasi Singa Bangkit,’ pada Jumat, 13 Juni 2025. Akses internet dilaporkan lumpuh di hampir seluruh wilayah Iran, kecuali di bagian utara. Melalui akun media sosial X, *NetBlocks* menegaskan, “Tindakan tersebut membatasi kemampuan masyarakat untuk tetap mendapatkan informasi tentang konflik regional yang sedang berkembang.”

Berita Terkait

Ilmuwan Nuklir Iran Kembali Dibunuh Israel, Sembilan Nyawa Melayang
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Pemerintah Pusat Turun Tangan! Prabowo Tahu?
Fadli Zon Sebut Pemerkosaan Massal Rumor, Aliansi Perempuan Geram!
Polemik Pulau Aceh-Sumut, DPR Minta Solusi Sensitif Segera!
Sengketa Pulau Aceh-Sumut, Menkumham: Itu Urusan Kemendagri!
PKS Geram, Desak Mendagri Batalkan Perubahan Status 4 Pulau Aceh
Israel Gempur Bunker Iran, Banyak Komandan Garda Revolusi Tewas!
Rudal AS Mengalir ke Israel, Serangan Iran Mengintai?

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:22 WIB

Ilmuwan Nuklir Iran Kembali Dibunuh Israel, Sembilan Nyawa Melayang

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:37 WIB

Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Pemerintah Pusat Turun Tangan! Prabowo Tahu?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:27 WIB

Fadli Zon Sebut Pemerkosaan Massal Rumor, Aliansi Perempuan Geram!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:12 WIB

Polemik Pulau Aceh-Sumut, DPR Minta Solusi Sensitif Segera!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:07 WIB

Sengketa Pulau Aceh-Sumut, Menkumham: Itu Urusan Kemendagri!

Berita Terbaru

finance

IKK Turun, Saham INDF ICBP MYOR Masih Layak Beli?

Minggu, 15 Jun 2025 - 04:12 WIB

Pets And Animals

Pulau Kucing Kepulauan Seribu Ditolak, Lirabica Ungkap Alasan!

Minggu, 15 Jun 2025 - 03:52 WIB

finance

Awas Koreksi! IHSG Pekan Depan, Intip Saham AADI, CTRA, NCKL

Minggu, 15 Jun 2025 - 03:37 WIB

travel

The Edge Harau: Glamping Mewah, Quality Time Tak Terlupakan!

Minggu, 15 Jun 2025 - 03:27 WIB

Uncategorized

Fadli Zon Kontroversi, Sebut Kekerasan Seksual 1998 Hanya Rumor?

Minggu, 15 Jun 2025 - 03:12 WIB