Irak Desak FIFA dan AFC Buka-bukaan Soal Penentuan Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Federasi Sepakbola Irak (IFA) secara resmi melayangkan surat kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), menuntut transparansi penuh terkait proses penentuan tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Desakan ini muncul setelah Irak, sebagai salah satu perwakilan Grup B yang sudah memastikan diri lolos, menyoroti pentingnya keadilan dan keterbukaan dalam keputusan krusial ini.
Putaran keempat kualifikasi ini akan menjadi babak penentuan yang sangat vital. Sebanyak enam tim akan bersaing memperebutkan dua tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026. Keenam tim tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua grup, di mana hanya juara masing-masing grup yang berhak melaju langsung ke turnamen akbar empat tahunan tersebut. Berdasarkan informasi yang beredar, Qatar dan Arab Saudi disebut-sebut sebagai kandidat kuat tuan rumah putaran ini, yang dijadwalkan berlangsung pada November tahun ini.
Dengan tegas, IFA menekankan perlunya kejelasan dan kesetaraan dalam penentuan lokasi pertandingan. Mereka berharap FIFA dan AFC dapat mengambil langkah tegas guna menghilangkan segala bentuk kecurigaan dari para kontestan. “Hari ini, Asosiasi Sepak Bola Irak mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC, menyerukan transparansi penuh dan keadilan dalam proses pemilihan negara tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026,” demikian bunyi rilis yang diunggah di akun Instagram resmi Timnas Irak.
Tak hanya menuntut transparansi, dalam surat yang sama, IFA juga secara proaktif mengajukan diri sebagai calon tuan rumah untuk salah satu dari dua grup yang akan bertanding. IFA menegaskan kesiapan penuh mereka untuk memenuhi segala kewajiban, mulai dari aspek organisasi, keamanan, hingga finansial, yang akan didukung langsung oleh Pemerintah Irak dan lembaga terkait. Langkah Irak ini juga selaras dengan seruan yang digaungkan oleh sejumlah federasi nasional lainnya, termasuk PSSI dari Timnas Indonesia, yang sama-sama menginginkan keterbukaan dalam isu penting ini.
IFA mendesak agar AFC dapat secara gamblang mengumumkan mekanisme dan kriteria seleksi tuan rumah. Menurut mereka, pengungkapan resmi proses seleksi dan pengaturan waktu yang jelas akan sangat berkontribusi dalam memperkuat kepercayaan di antara federasi-federasi anggota. Lebih lanjut, IFA menilai bahwa langkah ini krusial untuk mempertahankan prinsip kesempatan yang sama secara adil dan transparan, terutama mengingat kekhawatiran yang sempat muncul terkait potensi kerugian bagi beberapa tim dalam turnamen sebelumnya, seperti yang pernah dialami di Qatar. Dengan demikian, proses yang jujur dan sportif akan menjunjung tinggi integritas kompetisi menuju Piala Dunia 2026.