IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Tawarkan Harga Rp 190 Per Saham, Listing Minggu Depan

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi akan mematok harga Rp 190 per saham dalam penawaran saham perdana atau initial public offering IPO CDIA.

Dengan demikian, anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tersebut diproyeksikan mampu meraup dana segar senilai Rp 2,37 triliun dari IPO tersebut.

Adapun, IPO CDIA berlaku efektif per 30 Juni 2025. Sedangkan masa penawaran umum akan berlangsung mulai 2 hingga 7 Juni 2025.

Rencananya, IPO CDIA ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Jadwal ini mundur dari rencana sebelumnya yang akan dilaksanakan pada 8 Juli 2.025

Dilansir dari prospektus barunya, CDIA akan melepas sebanyak kurang lebih 12,48 miliar saham atau setara 10 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Nilai nominal saham yang ditetapkan adalah Rp 100 per saham.

Baca Juga :  Promo Lebaran: Daftar BBM Pertamina Diskon Rp300/Liter

Seperti telah diberitakan sebelumnya, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham oleh perseroan setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan disalurkan melalui penyetoran modal kepada perusahaan anak perseroan yang termasuk dalam pilar bisnis logistik, yaitu PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM) sebesar Rp 871,75 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh CSI akan disalurkan kembali sebagian melalui penyetoran modal kepada Chandra Maritime International Pte. Ltd. (CMI).

Sementara, sisanya akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional. Dana yang diperoleh oleh CMI dan MIM akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional.

Selain itu, sekitar Rp 1,50 triliun akan disalurkan perseroan melalui penyetoran modal kepada perusahaan anak yang termasuk dalam pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan, yaitu PT Chandra Samudera Port (CSP).

Baca Juga :  Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Dana tersebut kemudian seluruhnya akan disalurkan kembali melalui penyertaan modal ke PT Chandra Cilegon Port (CCP). Dana yang diperoleh oleh CCP akan digunakan untuk keperluan pembuatan tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi, perseroan masih memiliki berbagai alternatif pembiayaan yang antara lain berasal dari kas internal perseroan atau fasilitas pendanaan lainnya.

Sedikit informasi, penjamin pelaksana emisi efek dari rencana IPO ini adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

PT Chandra Daya Investasi Tbk atau CDIA mencatat laba bersih tahun berjalan perseroan dan perusahaan anak mengalami peningkatan sebesar 30,80 juta dollar AS menjadi 32,69 juta dollar AS pada Desember 2024.

Berita Terkait

YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!
Starlink Hadir di Wonogiri! BI Solo Percepat Wisata Digital
Surplus! Neraca Perdagangan Mei 2025 Cetak Rekor US$4,30 Miliar.
CIMB Niaga Mau Buyback Saham Jelang Spin Off Unit Syariah
IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45
Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan
Harga Emas Antam Naik 1 Juli 2025, Tembus Rp1,896 Juta per Gram
Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:29 WIB

YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:53 WIB

Starlink Hadir di Wonogiri! BI Solo Percepat Wisata Digital

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:34 WIB

Surplus! Neraca Perdagangan Mei 2025 Cetak Rekor US$4,30 Miliar.

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:58 WIB

CIMB Niaga Mau Buyback Saham Jelang Spin Off Unit Syariah

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:10 WIB

IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45

Berita Terbaru

Uncategorized

Xiaomi HyperOS: Tunda Dulu Update! Ini Alasannya Penting.

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:23 WIB

Urban Infrastructure

Juanda Padat! Warga Serbu Monas, Saksikan HUT Bhayangkara ke-79

Selasa, 1 Jul 2025 - 15:53 WIB