Ragamutama.com , JAKARTA – Dinamika investasi investor asing di pasar modal Indonesia pekan lalu, dari 30 Juni hingga 4 Juli 2025, menunjukkan pergerakan signifikan pada saham-saham perbankan. Sejumlah emiten bank tercatat dalam daftar utama aksi beli (foreign buy) dan jual (foreign sell) oleh pemodal mancanegara.
Berdasarkan data yang dihimpun Indo Premier Sekuritas, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) muncul sebagai primadona di sektor perbankan, paling banyak diakumulasi oleh investor asing. Nilai pembelian mencapai Rp104,3 miliar, menempatkan BMRI di posisi ketiga dari seluruh emiten yang menarik perhatian asing. Meskipun demikian, pergerakan harga saham BMRI tercatat stagnan pada penutupan perdagangan Jumat (4/7/2025) lalu, tetap di level Rp4.740 per saham.
Tidak kalah menarik, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI juga menjadi incaran investor asing dengan total pembelian senilai Rp34,4 miliar. Posisi ini menempatkan BRIS di urutan ke-11 dalam daftar keseluruhan emiten yang dibeli asing. Berbeda dengan BMRI, saham BRIS berhasil mengakhiri pekan lalu di zona hijau, menguat 2,82% atau 70 poin menjadi Rp2.550. Mengikuti jejak BRIS, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turut diborong investor asing dengan nilai akumulasi Rp31,1 miliar. Saham BBNI juga menunjukkan kinerja positif, ditutup menguat 0,76% atau 30 poin ke level Rp4.000 per saham pada penutupan perdagangan Jumat.
Namun, tren sebaliknya terlihat pada saham-saham perbankan lain. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yang merupakan salah satu bank BUMN terbesar, menjadi emiten perbankan yang paling banyak dilepas oleh investor asing. Total penjualan mencapai angka fantastis Rp871,6 miliar dalam sepekan, menempatkan BBRI di posisi kedua sebagai saham dengan penjualan asing terbesar secara keseluruhan. Akibatnya, saham BBRI ditutup di zona merah, melemah 0,27% atau 10 poin, berakhir pada level Rp3.670 per saham.
Tidak jauh berbeda, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga masuk dalam daftar penjualan asing dengan nilai signifikan, mencapai Rp384,1 miliar. Menariknya, meskipun dilepas dalam jumlah besar oleh investor asing, saham BBCA tetap mampu menunjukkan ketahanan. Saham bank swasta terbesar ini ditutup menguat 0,58% atau 50 poin, mencapai level Rp8.650 per saham.
: : Saham BRIS, ICBP, dan BBRI Bawa Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat
: : Rekomendasi Saham BBRI, BMRI, dan BBCA Awal Juli 2025
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
