Intip Rekomendasi Saham Pilihan & Prediksi IHSG 14 April 2025

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode perdagangan satu minggu, dari tanggal 8 hingga 11 April 2025, menghadapi tekanan yang signifikan. Situasi ini bahkan menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan, atau yang dikenal sebagai trading halt, pada hari pertama perdagangan setelah libur panjang Lebaran Idulfitri 1446 H.

Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), menjelaskan bahwa secara keseluruhan, IHSG mengalami penurunan sebesar 3,82% selama sepekan terakhir. Indeks ditutup pada level 6.262,22, turun dari posisi 6.510,62 pada akhir pekan sebelumnya.

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami kontraksi, tercatat menyusut sebesar 3,88% menjadi Rp10.695 triliun, dibandingkan dengan Rp11.126 triliun pada minggu sebelumnya.

Baca Juga :  E-Commerce Sukses: 5 Tips SEO Ampuh Tingkatkan Penjualan Produk!

: Gerak Investor Kakap di Balik ANTM yang Lanjutkan Tren Positif saat IHSG Tertekan

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian di Bursa terpantau mengalami kenaikan tipis sebesar 0,71%, mencapai 18,90 miliar lembar saham dari 18,77 miliar lembar saham pada penutupan minggu sebelumnya. Meskipun demikian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru menunjukkan penurunan.

“Penurunan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa pada pekan ini, dengan penurunan sebesar 20,38% menjadi Rp14,81 triliun dari Rp18,60 triliun pada penutupan minggu lalu,” ungkap Kautsar seperti dikutip pada hari Sabtu (12/4/2025).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa pada pekan yang sama mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 16,16%, mencapai 1,18 juta kali transaksi dibandingkan dengan 1,02 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Baca Juga :  Danantara dan Eramet Bersaing Akuisisi Saham Smelter Nikel Huayou, Siapa Unggul?

Pada hari Jumat (21/4/2025), investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp214,17 miliar. Secara kumulatif, sepanjang tahun 2025, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp35,86 triliun.

Disclaimer: berita ini disajikan hanya sebagai informasi. Bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan investasi yang diambil pembaca.

Berita Terkait

Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham
Ada BBRI dan BBCA, Simak Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin
Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?
Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!
IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!
55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!
Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan
Harga Emas Antam Hari Ini

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:16 WIB

Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) Tetapkan Harga IPO Rp 180 per Saham

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:10 WIB

Ada BBRI dan BBCA, Simak Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kemarin

Rabu, 2 Juli 2025 - 02:53 WIB

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:40 WIB

Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!

Berita Terbaru

entertainment

Pacaran dengan Cinta Brian, Gisel Bicara Tanggapan Gempi

Rabu, 2 Jul 2025 - 07:29 WIB