Inter Milan Gagal Total, Mimpi Quadruple Hancur Lebur!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inter Milan: Kisah Tragis Musim 2024-2025, Dari Potensi Quadruple Menjadi Tanpa Trofi

Musim 2024-2025 seharusnya menjadi babak bersejarah bagi Inter Milan. Berangkat dengan peluang emas untuk meraih empat gelar juara, *Nerazzurri* justru mengakhiri kompetisi dengan tangan hampa, sebuah akhir yang menyakitkan akibat serangkaian ‘kolaps’ yang tak terduga. Tim besutan Simone Inzaghi ini bertarung di empat kancah prestisius: Liga Italia, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions.

Pada awalnya, harapan untuk mewujudkan *quadruple winner* tampak sangat realistis. Di Liga Italia, Inter Milan konsisten bersaing ketat dengan Napoli dalam perburuan *scudetto*. Demikian pula di Liga Champions, *La Beneamata* menunjukkan dominasi meyakinkan, berhasil lolos dari fase grup sebagai tim terbaik keempat di Eropa. Mental juara dan performa solid seolah menjadi jaminan.

Namun, memasuki pergantian tahun, nasib Inter Milan mulai berbalik. Satu demi satu peluang juara yang ada, sirna begitu saja akibat kerapuhan mental dan inkonsistensi yang mendadak melanda. Runtuhnya performa ini dimulai di ajang Supercoppa Italiana pada 6 Januari 2025. *I Nerazzurri* kala itu sudah di ambang kemenangan, memimpin 2-0 atas AC Milan hingga awal babak kedua. Namun, dalam kurun waktu sekitar 40 menit di sisa waktu, Inter kebobolan tiga kali, berbalik kalah 2-3 dengan gol penentu Milan tercipta di menit ke-90+3.

Baca Juga :  PSG Juara UCL 2025, Inilah Daftar Lengkap Juara Liga Champions!

Trofi kedua yang lepas dari genggaman kapten Lautaro Martinez dkk. adalah Coppa Italia. Sempat mengamankan hasil imbang 1-1 di leg pertama semifinal melawan Milan di kandang lawan, Inter justru tampil sangat buruk di leg kedua pada 23 April 2025. Mereka dihancurkan 0-3 oleh sang rival sekota, sekaligus menutup pintu ke final.

Kisah pahit berlanjut di Liga Italia. Pada pekan ke-37, 18 Mei 2025, *Nerazzurri* kembali ‘kolaps’ di momen krusial. Mereka sempat unggul 2-1 atas Lazio, sementara di pertandingan lain Napoli bermain imbang 0-0 melawan Parma. Jika hasil ini bertahan, Inter akan mengambil alih puncak klasemen dan memegang kendali penuh perebutan *scudetto*. Namun, kemenangan di depan mata itu lenyap setelah Tim Biru Hitam kebobolan lewat penalti di menit ke-90. Hasil imbang 2-2 membuat Inter tetap di peringkat kedua, dan pada akhirnya, Napoli yang sukses mengunci gelar juara dengan selisih tipis satu poin setelah kedua tim sama-sama menang di pekan terakhir.

Dengan tiga kompetisi domestik lepas, Liga Champions menjadi satu-satunya harapan tersisa bagi Inter untuk meraih gelar musim ini. Namun, di laga final pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, *Nerazzurri* lagi-lagi menampilkan performa yang sangat mengecewakan, tampil di bawah standar sepanjang pertandingan, hingga akhirnya kalah telak 0-4 dari PSG. Padahal, di fase *knock-out* sebelumnya, Inter sempat tak terkalahkan dan tampil impresif saat menghadapi dua klub raksasa: Bayern Muenchen dan Barcelona. Namun, sekali mereka kehilangan momentum, Inter Milan seolah rentan terhadap kekalahan telak, seperti yang pernah terjadi saat mengalami ‘pembantaian’ di Muenchen, menjadi cerminan kerapuhan mental mereka.

Baca Juga :  Red Sparks vs. Pink Spiders: Final Liga Voli Korea Penuh Drama di Daejeon!

Kebiasaan Inter Milan ‘kolaps’ ini sebetulnya sudah terlihat sepanjang musim. Di Liga Italia, selain saat melawan Lazio, *La Beneamata* juga tercatat sering kehilangan poin gara-gara kebobolan di menit-menit akhir saat menghadapi Genoa, Milan, Juventus, dan Napoli. Jika saja mereka mampu menjaga keunggulan di pertandingan-pertandingan krusial tersebut, Inter mungkin tidak perlu bersaing seketat itu dengan Napoli dalam perebutan gelar juara.

Dari tim yang semula dielu-elukan memiliki peluang besar meraih *quadruple*, Inter Milan harus mengakhiri musim 2024-2025 dengan kepedihan, pulang tanpa membawa satu pun trofi. Sebuah ironi yang menjadi catatan kelam dalam sejarah klub.

Berita Terkait

Promosi Serie A: Eks AC Milan Ikuti Jejak Inzaghi
Duka Cita Dunia Bulu Tangkis, Tan Joe Hok Berpulang
Juventus Tunjuk Legenda, Conte & Gasperini Gigit Jari?
PSG Juara Liga Champions Sejarah Baru Terukir
Timnas Indonesia, Kluivert Ungkap Taktik Jitu Kalahkan China!
Timnas China di Jakarta, Bintang Eks Espanyol Absen, Kenapa?
Media Vietnam Kagum, Indonesia Bungkam Arab Saudi di Piala Asia!
Kluivert Wanti-Wanti China, Timnas Indonesia Siap Tempur di GBK!

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:22 WIB

Promosi Serie A: Eks AC Milan Ikuti Jejak Inzaghi

Senin, 2 Juni 2025 - 14:17 WIB

Juventus Tunjuk Legenda, Conte & Gasperini Gigit Jari?

Senin, 2 Juni 2025 - 14:02 WIB

PSG Juara Liga Champions Sejarah Baru Terukir

Senin, 2 Juni 2025 - 13:17 WIB

Timnas Indonesia, Kluivert Ungkap Taktik Jitu Kalahkan China!

Senin, 2 Juni 2025 - 13:07 WIB

Timnas China di Jakarta, Bintang Eks Espanyol Absen, Kenapa?

Berita Terbaru

sports

Promosi Serie A: Eks AC Milan Ikuti Jejak Inzaghi

Senin, 2 Jun 2025 - 16:22 WIB

Uncategorized

Harga Minyak Dunia Meroket Sampai Akhir Tahun? Ini Prediksinya!

Senin, 2 Jun 2025 - 16:12 WIB