Debut Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025: Mascherano Ungkap Kegugupan Tim, Lionel Messi Tetap Solusi Krusial Lawan Al Ahly
Kiprah perdana Inter Miami di panggung akbar Piala Dunia Antarklub 2025 tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Menghadapi wakil Mesir, Al Ahly, dalam laga pembuka yang berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/6/2025) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB, The Herons harus puas bermain imbang tanpa gol. Pelatih Javier Mascherano bahkan mengakui timnya didera kegugupan di awal pertandingan, namun kehadiran Lionel Messi terbukti menjadi cahaya terang dan solusi krusial bagi skuadnya.
Pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata 0-0 ini sejatinya menyuguhkan drama di kedua kubu. Kedua penjaga gawang tampil heroik, namun sorotan utama pada babak pertama tertuju pada kiper Inter Miami, Oscar Ustari. Eks kiper timnas Argentina itu menunjukkan kelasnya dengan membendung tendangan penalti krusial dari pemain Al Ahly, Mahmoud Trezeguet, pada menit ke-41, sebuah penyelamatan yang menjaga gawang Inter Miami tetap perawan dari kebobolan.
Di kubu seberang, sang megabintang Lionel Messi tak henti-hentinya menebar ancaman ke pertahanan Al Ahly. Meski gagal memecah kebuntuan, upaya La Pulga sangat terlihat; sepasang tembakannya di penghujung babak pertama dan kedua sayang sekali hanya membentur mistar gawang. Tak hanya itu, tendangan bebas khasnya di pertengahan babak kedua juga melayang tipis di samping gawang. Puncaknya, di penghujung laga, umpan terukur nan matang dari Messi berhasil disambut sundulan Fafa Picault, namun kesigapan kiper Al Ahly, Mohamed El Shenawy, menggagalkan peluang emas tersebut. Hasil akhir 0-0 pun menjadi penanda laga debut ini.
Menyikapi hasil imbang ini, pelatih kepala Inter Miami, Javier Mascherano, tidak menampik adanya tekanan besar. “Kami sangat gugup dan cemas di babak pertama, hal yang wajar mengingat konteksnya,” ungkap Mascherano, seperti dilansir dari Reuters, menjelaskan atmosfer pertandingan pembuka yang sarat ekspektasi.
Namun, Mascherano melihat peningkatan signifikan di paruh kedua. “Di babak kedua, kami bermain lebih sabar. Kami bermain di seluruh area lapangan, menciptakan peluang dan seharusnya bisa mencetak gol untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya, sembari mengingatkan, “Namun, ini adalah pertandingan selama 90 menit dan jangan lupakan perjuangan kami di babak pertama.” Terlepas dari kebuntuan gol, Lionel Messi sekali lagi membuktikan dirinya sebagai motor serangan dan solusi andalan Inter Miami. Kreativitas dan visi permainannya yang tajam sukses melahirkan sejumlah peluang emas bagi timnya. Mascherano secara khusus menyoroti peran sentral Messi: “Jelas bahwa ketika kami menemukan Leo (Messi) di posisi yang tepat dan memberinya umpan-umpan yang bagus, kami memiliki lebih banyak opsi dan peluang.” Ia mengakui, strategi lawan Al Ahly yang memfokuskan penjagaan ketat terhadap Messi sempat menyulitkan di babak pertama. “Di babak pertama, kami terus mencoba menemukannya dengan bola pertama, tetapi mereka sudah siap untuk kami,” jelas Mascherano. “Namun, ketika kami lebih bersabar, kami mampu menemukan Leo (Messi). Dan kami semua tahu apa yang bisa ia lakukan ketika ia menemukan ruang,” pungkasnya, menegaskan pentingnya La Pulga dalam skema permainan The Herons.