Inilah 10 Unitlink Saham yang Mencetak Return Tertinggi pada Juni 2025

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Kinerja unitlink saham masih tertekan. Data Infovesta dalam satu bulan pada Juni 2025, mencatat rata-rata imbal hasil (return) unitlink berbasis saham terkontraksi sebesar 1,90%.

Namun, secara rinci, terdapat 10 produk unitlink saham yang berhasil mencetak return tertinggi pada Juni 2025.

Pada posisi pertama diduduki oleh produk unitlink Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz). Produk tersebut mencetak return sebesar 11,84% pada Juni 2025. 

Selanjutnya, posisi kedua ditempati produk PRUlink US Dollar Global Tech Equity Fund milik PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Adapun produk tersebut membukukan return sebesar 7,68% pada Juni 2025. 

Pada posisi ketiga ditempati produk PRUlink US Dollar Global Tech Equity Income Fund milik PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Produk tersebut memberikan return sebesar 7,68% pada Juni 2025. 

Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025

Lebih lanjut, produk unitlink saham Smartwealth Dollar Equity Global Artificial Intelligence Fund milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz) menduduki posisi keempat. Adapun produk tersebut memberikan imbal hasil sebesar 7,57% pada Juni 2025.

Baca Juga :  Suspensi Saham PP Properti (PPRO) Diperpanjang Bursa

Pada posisi kelima diduduki produk Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific – IDR milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Produk tersebut memberikan imbal hasil sebesar 6,52% pada Juni 2025.

Produk unitlink saham milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz) tercatat menempati peringkat keenam, yakni Smartwealth Dollar Asia Pacific Fund. Adapun return yang dibukukan sebesar 6,37% pada Juni 2025.

Pada posisi ketujuh ditempati produk unitlink saham milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz), yakni Smartwealth Dollar Asia Pacific Class B Fund, dengan imbal hasil sebesar 6,37% pada Juni 2025.

Selanjutnya, posisi kedelapan ditempati produk unitlink saham Manulife Dana Ekuitas Teknologi Global Dolar milik PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, dengan imbal hasil sebesar 6,01% pada Juni 2025.

Posisi kesembilan ada produk dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, yakni Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific – USD. Produk itu mencatatkan return sebesar 5,97% pada Juni 2025.

Adapun produk PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund milik PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menduduki posisi kesepuluh, dengan return sebesar 5,77% pada Juni 2025.

Baca Juga :  Saham Blue Chip Bagi Dividen Jumbo, Raih Potensi Cuan Rp 1,79 Triliun!

Sementara itu, Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana membeberkan penyebab rata-rata return unitlink saham bisa terkontraksi pada Juni 2025. Hal tersebut sepertinya tak terlepas dari kondisi gejolak geopolitik dan kinerja pasar modal. 

Dia mengatakan pada Juni 2025 memang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2%, bahkan untuk saham-saham likuid IDX30 dan LQ45 sekitar 6%.

“Konflik Iran-Israel memang menekan kinerja, ditambah market masih wait and see mendekati tenggat 9 Juli 2025 untuk penetapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump,” katanya kepada Kontan, Jumat (4/7).

OJK Optimistis Unitlink Masih Akan Menjadi Salah Satu Produk Unggulan Asuransi Jiwa

Wawan bilang penyebab lainnya, yakni data-data ekonomi Amerika Serikat, seperti tenaga kerja dan inflasi yang belum sesuai ektpektasi pasar, membuat potensi penurunan suku bunga The Fed tertunda. 

“Meskipun demikian, kinerja unitlink saham masih lebih baik dari IHSG, atau rata-rata reksadana saham. Hal itu menunjukkan pengelolaan yang baik,” ujar Wawan. 

Berita Terkait

Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia
Diantara Saham Emiten Semen Ini, Mana yang Paling Menarik?
Alasan AirAsia Borong 70 Pesawat Baru
Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram
IHSG Sepekan Melemah 0,47%, Investor Asing Net Sell Rp2,77 Triliun
IHSG Terkoreksi 0,47% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Pemicunya
Populer: Ade Armando Jadi Komisaris; Anak Haji Isam Beli 15 Persen Saham KFC
Cek Sektor Saham Potensi Cuan Jelang Tenggat Tarif Trump

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:40 WIB

Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:34 WIB

Diantara Saham Emiten Semen Ini, Mana yang Paling Menarik?

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:04 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:34 WIB

Inilah 10 Unitlink Saham yang Mencetak Return Tertinggi pada Juni 2025

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:46 WIB

IHSG Sepekan Melemah 0,47%, Investor Asing Net Sell Rp2,77 Triliun

Berita Terbaru

politics

Daftar Calon Dubes yang Ikut Uji Kelayakan di DPR Hari Ini

Sabtu, 5 Jul 2025 - 12:47 WIB

finance

Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia

Sabtu, 5 Jul 2025 - 12:40 WIB

finance

Diantara Saham Emiten Semen Ini, Mana yang Paling Menarik?

Sabtu, 5 Jul 2025 - 12:34 WIB