Inflasi AS Meleset, Peluang Capital Inflow September 2025 untuk Indonesia?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 04:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Optimisme pasar global kian menguat seiring data inflasi tahunan Amerika Serikat (AS) yang masih di bawah ekspektasi. Kondisi ini memperbesar peluang The Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuannya, Fed funds rate (FFR), tahun ini. Bank sentral AS tersebut bahkan diperkirakan akan menurunkan FFR sebanyak dua kali, dimulai pada September 2025.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa inflasi tahunan pada Mei 2025 naik tipis menjadi 2,4 persen dari 2,3 persen di bulan sebelumnya. Meskipun demikian, angka ini masih di bawah proyeksi pasar sebesar 2,5 persen, memberikan sedikit kelegaan bagi para investor.

Andry Asmoro, Chief Economist Bank Mandiri, menyoroti bahwa data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan memberikan angin segar bagi pasar. Terutama, hal ini meredakan kekhawatiran investor terkait dampak inflasi yang mungkin timbul dari kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga :  Awal Juni Merah? Analisis IHSG Senin & Rekomendasi Saham Cuan

“Semua indikator utama inflasi yang tercatat lebih rendah dari perkiraan meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga alias Fed funds rate (FFR) tahun ini,” ujar Andry Asmoro kepada *Jawa Pos* pada Kamis (12/6). Ia menambahkan, “Probabilitas *FFR cut* jadi naik ke 99,7 persen karena data inflasi. Pada September, *probability* terbesarnya. Artinya, pasar menjadi lebih *bullish* untuk pemangkasan. *It will be good for Indonesian market as inflows will return to Indonesia*.”

Tidak hanya dari data inflasi AS, sentimen positif juga merambat dari membaiknya iklim global. Andry Asmoro melihat dimulainya kembali dialog antara AS dan Tiongkok menjadi pendorong penguatan rupiah dan pemulihan cadangan devisa (cadev) Indonesia. Pejabat tinggi kedua negara melanjutkan negosiasi perdagangan untuk meredakan ketegangan dan meninjau kembali kebijakan tarif.

Pembicaraan ini, menurut Andry, sangat membantu meredakan kekhawatiran pasar global dan mengembalikan kepercayaan investor. Pergeseran sentimen global ini secara signifikan mendorong meningkatnya selera risiko investor, membuka jalan bagi arus modal yang lebih seimbang untuk kembali mengalir ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Juga :  BI Rate Kukuh 5,75%, Pengusaha Sulit Ekspansi

Dengan meredanya tekanan eksternal dan membaiknya sentimen investor, rupiah berpotensi menguat, sekaligus mengurangi tekanan terhadap cadangan devisa. Data terbaru menunjukkan rupiah hanya melemah sekitar 1 persen hingga 10 Juni 2025, mencerminkan pemulihan signifikan dari depresiasi hingga 4 persen pada awal tahun ini. Bank Mandiri sendiri, melalui Andry Asmoro yang merupakan lulusan Georgia State University, mempertahankan proyeksi bahwa cadangan devisa Indonesia akan berada di kisaran USD 155-160 miliar pada akhir 2025. Sepanjang perdagangan hari itu, rupiah terpantau menguat 0,15 persen ke level Rp 16.335 per USD hingga pukul 17.00, diperdagangkan di kisaran Rp 16.220 hingga Rp 16.255 per USD.

Berita Terkait

BMRI Bagi Dividen Jumbo, Ini Strategi Bank Mandiri Jaga Modal!
Net Buy Asing Rp478 M, Intip Saham Favorit di Akhir Pekan!
IHSG Merah, Asing Kabur! Cek Daftar Saham yang Diobral
Dividen Saham: Cara Dapat, Hitung, dan Untung Maksimal!
Mei 2025: Penjualan Ritel Diprediksi Turun, Siap-Siap Dampaknya!
Olein Ancam Emas, Investasi Komoditas Baru yang Menguntungkan?
Minyak Naik, Saham Migas Terbang: Rekomendasi Investasi Terbaru!
Saham Bank Raksasa Loyo? Intip Rekomendasi Analis Terbaru!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:42 WIB

BMRI Bagi Dividen Jumbo, Ini Strategi Bank Mandiri Jaga Modal!

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:42 WIB

Net Buy Asing Rp478 M, Intip Saham Favorit di Akhir Pekan!

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:22 WIB

IHSG Merah, Asing Kabur! Cek Daftar Saham yang Diobral

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:57 WIB

Dividen Saham: Cara Dapat, Hitung, dan Untung Maksimal!

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:37 WIB

Mei 2025: Penjualan Ritel Diprediksi Turun, Siap-Siap Dampaknya!

Berita Terbaru

entertainment

David Harbour Lega, Stranger Things Tamat: Ini Alasannya!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 04:52 WIB

travel

Taman Mini: 11 Wahana Seru Wajib Coba, Beberapa Gratis!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 04:37 WIB

technology

Xiaomi 15 vs iPhone 16e, Duel Spek dan Harga Terbaik?

Sabtu, 14 Jun 2025 - 03:02 WIB