Indosat Serap Rp 2,63 Triliun Capex di Kuartal Pertama 2025

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT), yang kini dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), telah mengumumkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,62 triliun pada kuartal pertama tahun 2025.

Director & Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee Chi Hung, mengungkapkan bahwa dari total anggaran tersebut, sebagian besar, yaitu 90,4%, dialokasikan khusus untuk pengembangan bisnis seluler IOH.

Secara signifikan, jumlah total Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dimiliki ISAT mengalami peningkatan sebesar 10% secara tahunan atau Year on Year (YoY), mencapai angka 202.179 unit. Ekspansi ini difokuskan untuk memperluas jangkauan akses digital dan meningkatkan kualitas layanan bagi para pelanggan.

Baca Juga :  MTEL Bagi Dividen, Catat Jadwal dan Nilai Per Lembar Saham!

“Dibandingkan dengan realisasi pada kuartal I tahun 2024, terlihat bahwa penggunaan capex mengalami pertumbuhan sebesar 22,8%, atau hampir mencapai 23%,” jelas Nicky saat memberikan keterangan dalam sebuah paparan yang diadakan pada hari Rabu (30/4).

Pendapatan Turun, Indosat (ISAT) Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun di Kuartal I 2025

Namun, jika dibandingkan dengan kinerja pada kuartal IV tahun 2024, penyerapan capex yang dilakukan oleh ISAT mengalami sedikit penurunan. Pada kuartal IV-2024, ISAT mencatatkan penyerapan capex sebesar Rp 2,67 triliun, yang berarti terjadi penurunan sebesar 2,1% secara kuartalan.

Baca Juga :  Paritas Daya Beli, Apa Itu? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya

“Sebagai catatan, secara umum, kami memang cenderung mengoptimalkan penggunaan capex pada kuartal keempat, dan biasanya akan terjadi sedikit penurunan pada kuartal pertama tahun berikutnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ISAT telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 13 triliun untuk keseluruhan tahun 2025. Angka ini sejalan dengan tingkat penyerapan capex yang telah dicapai oleh ISAT pada tahun-tahun sebelumnya.

ISAT Chart by TradingView

Berita Terkait

Harga Emas Antam Hari Ini, 15 Juni 2025: Update Jual & Beli
Aset Safe Haven Diburu, Ketidakpastian Global Mendorong Investor
IKK Turun, Saham INDF ICBP MYOR Masih Layak Beli?
Awas Koreksi! IHSG Pekan Depan, Intip Saham AADI, CTRA, NCKL
Negara Paling Produktif di Dunia: Fakta & Data Terbaru
QRIS Go Global: BI Gencar Perluas Jaringan Lintas Negara
IKK Mei Turun, Saatnya Beli Saham INDF, ICBP, MYOR, UNVR?
Dividen Menggiurkan, Saham IDX High Dividend 20 Justru Loyo?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:57 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini, 15 Juni 2025: Update Jual & Beli

Minggu, 15 Juni 2025 - 06:27 WIB

Aset Safe Haven Diburu, Ketidakpastian Global Mendorong Investor

Minggu, 15 Juni 2025 - 03:37 WIB

Awas Koreksi! IHSG Pekan Depan, Intip Saham AADI, CTRA, NCKL

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:22 WIB

Negara Paling Produktif di Dunia: Fakta & Data Terbaru

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:57 WIB

QRIS Go Global: BI Gencar Perluas Jaringan Lintas Negara

Berita Terbaru

finance

Harga Emas Antam Hari Ini, 15 Juni 2025: Update Jual & Beli

Minggu, 15 Jun 2025 - 06:57 WIB

War And Conflicts

Israel Siapkan 200 Jet Tempur, Serang Nuklir Iran?

Minggu, 15 Jun 2025 - 06:37 WIB