Timnas Indonesia Ukir Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Media Malaysia Iri Mengakui Kegemilangan Garuda!
Jakarta – Langkah fenomenal Timnas Indonesia yang berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sontak menyita perhatian, bahkan hingga ke negeri jiran Malaysia. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar kemenangan, melainkan sebuah pencapaian bersejarah yang memicu decak kagum dan rasa iri di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara.
Skuad Garuda secara gemilang memastikan tiket ke ronde keempat usai menumbangkan Tiongkok pada Kamis malam, 5 Juni 2025, di hadapan puluhan ribu pendukung setia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Gol tunggal yang dicetak oleh Ole Romeny menjadi penentu kemenangan dramatis yang melambungkan asa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia.
Dengan lolosnya ke putaran keempat, Timnas Indonesia akan kembali berjuang pada Oktober mendatang. Di fase ini, enam tim yang lolos akan dibagi ke dalam dua grup. Persaingan akan semakin ketat, di mana hanya juara grup yang secara langsung akan mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang finis sebagai *runner-up* grup masih memiliki kesempatan untuk melaju ke putaran kelima kualifikasi.
Pencapaian ini sungguh mengesankan, mengingat Timnas Indonesia kini mencatatkan rekor terbaik perwakilan Asia Tenggara di babak ketiga (kini disebut putaran keempat) Kualifikasi Piala Dunia. Jika menilik dua edisi sebelumnya, baik Thailand maupun Vietnam harus puas finis sebagai juru kunci di grup masing-masing. Kontras dengan mereka, Timnas Indonesia tampil menggila dengan mencatatkan tiga kemenangan di fase sebelumnya, menunjukkan performa yang jauh lebih superior.
Menanggapi pencapaian gemilang ini, salah satu media terkemuka asal Malaysia, New Straits Times (NST), secara terang-terangan melontarkan pujian bercampur rasa iri. Mereka menyoroti bagaimana penggemar sepak bola Malaysia hanya bisa menyaksikan kesuksesan negara tetangganya dengan perasaan cemburu. “Penggemar sepak bola Malaysia hanya bisa menyaksikan keberhasilan Indonesia makin dekat menuju mimpi ke Piala Dunia pekan ini dengan rasa iri,” tulis NST. Mereka menambahkan, “Negara Asia Tenggara kini memiliki peluang nyata untuk lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan oleh Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, jika mereka berhasil di babak kualifikasi berikutnya.”
Fenomena keberhasilan Timnas Indonesia ini tak ayal turut mempengaruhi strategi pengembangan sepak bola Malaysia. Negeri Jiran kini disibukkan dengan proyek naturalisasi baru yang serupa dengan apa yang dilakukan Timnas Indonesia. Ini meniru kesuksesan Timnas Indonesia dalam mendatangkan banyak talenta diaspora, khususnya dari Belanda, yang telah memberikan dampak signifikan. Tak hanya pemain, tim pelatih Skuad Garuda saat ini pun sebagian besar berasal dari negeri Kincir Angin, menambah kesan profesionalisme dan kualitas.
Berbanding terbalik dengan ambisi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, tim asuhan Peter Cklamovski (Malaysia) kini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Laga krusial tersebut dijadwalkan bakal digelar pada 10 Juni 2025 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Dalam ajang ini, hanya juara grup yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2027. “Sementara Malaysia sibuk merekrut ‘pemain warisan’ dari seluruh dunia — mereka yang memiliki hubungan leluhur dengan Malaysia — Indonesia telah melakukan upaya perekrutan pemain dan pelatih kelahiran Belanda dari bekas penjajah mereka,” tambah NST, membandingkan pendekatan kedua negara.
Di putaran keempat nanti, Timnas Indonesia akan bersaing ketat dengan sejumlah negara kuat dari Timur Tengah. Irak, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Oman adalah beberapa tim yang sudah dipastikan bakal menjadi lawan tangguh bagi Skuad Garuda dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. Tantangan besar menanti, namun semangat dan tekad Timnas Indonesia untuk mengukir sejarah tetap membara.