IMF dan Bank Dunia Siap Hadapi Perang Tarif Trump: Strategi Jaga Stabilitas Ekonomi Global

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — Pertemuan semi-tahunan IMF-Bank Dunia, atau spring meetings, menghasilkan kesepakatan Global Policy Agenda. Agenda ini mencakup langkah-langkah strategis untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang meningkat, termasuk dampak kebijakan tarif proteksionis pemerintahan Trump.

Delegasi Indonesia, dipimpin Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, melaporkan kesepakatan yang menekankan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Seperti diketahui, kebijakan tarif tinggi Trump diprediksi akan menimbulkan koreksi ekonomi global dan regional.

: Bank Dunia dan IMF Kompak Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI ke 4,7%

“Rekomendasi IMF meliputi tiga hal utama. Pertama, penyelesaian segera ketegangan perdagangan melalui kesepakatan antar negara utama, pengurangan hambatan perdagangan, dan terciptanya sistem perdagangan yang adil dan stabil agar manfaatnya merata,” jelas Perry dalam keterangan resmi, Minggu (27/4/2025).

Baca Juga :  BI Umumkan: Uang Primer Sentuh Rekor Rp1.952,3 Triliun April 2025!

Kedua, mempertahankan stabilitas ekonomi melalui penguatan fiskal dan moneter, termasuk peningkatan efisiensi belanja pemerintah, penegasan independensi bank sentral, dan penguatan pengawasan sektor keuangan.

: : IMF Sebut Asia Masih Punya Ruang untuk Pangkas Suku Bunga

Ketiga, mendorong pertumbuhan jangka panjang melalui reformasi struktural dan integrasi ekonomi serta keuangan yang lebih dalam.

Dalam pertemuan di Washington D.C. (22-26 April 2025), Indonesia turut menyuarakan pentingnya peran aktif organisasi internasional, khususnya IMF, dalam mendorong kebijakan perdagangan internasional yang terbuka untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

: : Sri Mulyani Belum Mau Revisi Target Pertumbuhan Ekonomi 2025 meski IMF Pangkas 0,4%

Indonesia menekankan perlunya IMF secara tegas mendukung sistem perdagangan internasional yang terbuka.

Gubernur BI Perry Warjiyo juga menegaskan komitmen negara-negara ASEAN terhadap sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan (rule-based)—sebuah pendekatan yang kontras dengan kebijakan bilateral yang diusung pemerintahan Trump.

Baca Juga :  Pasar Saham Tidak Kondusif, Sekuritas Revisi Target IHSG

Bank Indonesia menyambut baik upaya IMF dalam meningkatkan pengawasan ekonomi global berdasarkan Integrated Policy Framework (IPF), dengan tetap memperhatikan kondisi spesifik masing-masing negara.

Perry memaparkan pengalaman Indonesia dalam menerapkan IPF, menekankan keberhasilannya dalam mendorong stabilitas dan kinerja ekonomi, serta melindungi negara dari guncangan kebijakan global yang tak terduga.

“BI juga berharap langkah konkret dari IMF dalam memperkuat jaring pengaman keuangan global, antara lain melalui peningkatan kerja sama dengan Chiang Mai Initiative Multilateralisation [CMIM], dan kemajuan nyata dalam reformasi kuota untuk memperkuat kapasitas keuangan IMF sebagai lembaga berbasis kuota,” tutupnya.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

entertainment

Mirip Banget! 15 Artis Indonesia Ini ‘Kembaran’ Seleb Hollywood?

Senin, 16 Jun 2025 - 03:47 WIB

entertainment

Warkop DKI Kartun Rilis Trailer Baru, Nostalgia Dono Kasino Indro!

Senin, 16 Jun 2025 - 03:27 WIB

technology

Smartwatch Canggih, Peringatan Gempa Bumi di Pergelangan Tangan!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:17 WIB