IHSG Terkoreksi, PGEO, MDKA, UNVR Jadi Pemberat Utama LQ45

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (20/6) dengan koreksi signifikan, melanjutkan tren pelemahan yang terjadi. Pada penutupan pasar, IHSG tercatat anjlok 61,501 poin atau 0,88%, bertengger di level 6.907,138.

Koreksi IHSG pada hari ini tidak lepas dari tekanan yang melanda hampir seluruh indeks sektoral. Pelemahan terdalam dialami oleh IDX Sektor Barang Baku, yang anjlok 1,82% hingga penutupan perdagangan. Menyusul di belakangnya, IDX Sektor Infrastruktur tergelincir 1,29%, sementara IDX Sektor Properti dan Real Estate juga tak luput dari koreksi, turun 1,26%. Sektor Energi turut melemah 0,95%. Tren negatif juga menjangkiti IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,84%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer 0,66%, dan IDX Sektor Keuangan yang terkoreksi 0,57%. Bahkan, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer (-0,53%), IDX Sektor Teknologi (-0,16%), dan IDX Sektor Perindustrian (-0,11%) ikut menyumbang pada penurunan indeks.

Baca Juga :  Luhut: MBG Dongkrak Ekonomi, Target Pertumbuhan 8 Persen Realistis?

Di tengah dominasi merah, IDX Sektor Transportasi dan Logistik justru tampil sebagai satu-satunya pencerah. Sektor ini berhasil melonjak 1,57%, memberikan secercah optimisme di tengah koreksi masif pasar.

Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mencatat total volume transaksi sebanyak 35,2 miliar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 22,5 triliun. Data menunjukkan, sebanyak 386 saham mengalami penurunan harga, 231 saham menguat, dan 190 saham bergerak stagnan.

Daftar saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 juga tak luput dari tekanan. Tiga saham dengan penurunan terbesar (meskipun salah satunya tercatat menguat dalam daftar ini) adalah: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang anjlok 5,78%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang terkoreksi 5,61%, serta, uniknya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang justru melonjak 4,83% meskipun terdaftar dalam kategori ini.

Baca Juga :  Indonesia Garap Pasar Ekspor Baru: Negara BRICS dan CPTPP

Sementara itu, di jajaran top gainers LQ45, beberapa saham berhasil mencatatkan penguatan. Mereka adalah PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang naik 1,55%, disusul oleh PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan kenaikan 1,49%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 1,01%.

Berita Terkait

IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?
ETF Emas Syariah Mengguncang Pasar Modal, Indeks Saham Syariah Makin Berkilau!
Jay Idzes Pecahkan Rekor, Bek Termahal ASEAN Milik Indonesia!
BOLT Bagikan Dividen Rp 20 Per Saham, Cek Jadwalnya!
Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu Justru Klaim Baik?
Ukuran Daya Saing Negara: Indikator Kunci dan Penjelasannya
Sri Mulyani Lapor IMF, Defisit APBN 2025 Aman Terkendali?
IPCM Bagi Dividen Rp 125 Miliar, Saham Jasa Armada Makin Menarik?

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:38 WIB

IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:28 WIB

Jay Idzes Pecahkan Rekor, Bek Termahal ASEAN Milik Indonesia!

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:18 WIB

BOLT Bagikan Dividen Rp 20 Per Saham, Cek Jadwalnya!

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:17 WIB

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu Justru Klaim Baik?

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:03 WIB

Ukuran Daya Saing Negara: Indikator Kunci dan Penjelasannya

Berita Terbaru

Uncategorized

FP1 MotoGP Italia 2025: Bezzecchi Tercepat, Marquez Gigit Jari!

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:23 WIB

finance

IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?

Jumat, 20 Jun 2025 - 20:38 WIB