Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Jumat (20/6) dengan koreksi signifikan, melanjutkan tren pelemahan yang terjadi. Pada penutupan pasar, IHSG tercatat anjlok 61,501 poin atau 0,88%, bertengger di level 6.907,138.
Koreksi IHSG pada hari ini tidak lepas dari tekanan yang melanda hampir seluruh indeks sektoral. Pelemahan terdalam dialami oleh IDX Sektor Barang Baku, yang anjlok 1,82% hingga penutupan perdagangan. Menyusul di belakangnya, IDX Sektor Infrastruktur tergelincir 1,29%, sementara IDX Sektor Properti dan Real Estate juga tak luput dari koreksi, turun 1,26%. Sektor Energi turut melemah 0,95%. Tren negatif juga menjangkiti IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,84%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer 0,66%, dan IDX Sektor Keuangan yang terkoreksi 0,57%. Bahkan, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer (-0,53%), IDX Sektor Teknologi (-0,16%), dan IDX Sektor Perindustrian (-0,11%) ikut menyumbang pada penurunan indeks.
Di tengah dominasi merah, IDX Sektor Transportasi dan Logistik justru tampil sebagai satu-satunya pencerah. Sektor ini berhasil melonjak 1,57%, memberikan secercah optimisme di tengah koreksi masif pasar.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mencatat total volume transaksi sebanyak 35,2 miliar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 22,5 triliun. Data menunjukkan, sebanyak 386 saham mengalami penurunan harga, 231 saham menguat, dan 190 saham bergerak stagnan.
Daftar saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 juga tak luput dari tekanan. Tiga saham dengan penurunan terbesar (meskipun salah satunya tercatat menguat dalam daftar ini) adalah: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang anjlok 5,78%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang terkoreksi 5,61%, serta, uniknya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang justru melonjak 4,83% meskipun terdaftar dalam kategori ini.
Sementara itu, di jajaran top gainers LQ45, beberapa saham berhasil mencatatkan penguatan. Mereka adalah PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang naik 1,55%, disusul oleh PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan kenaikan 1,49%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 1,01%.