JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren pelemahan signifikan hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (31/7). Pada pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat melemah 28,892 poin atau setara 0,38%, memposisikan diri pada level 7.520,996.
Kondisi pelemahan IHSG ini sebagian besar didorong oleh kinerja negatif dari sejumlah indeks sektoral. Sektor Infrastruktur (IDX Sektor Infrastruktur) mencatat penurunan paling dalam, anjlok 1,59% pada akhir sesi pertama.
Penurunan tersebut diikuti oleh IDX Sektor Barang Baku yang terkoreksi 1,35%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik melemah 1,21%, serta IDX Sektor Keuangan yang turun 0,89%. Beberapa sektor lain juga ikut terpukul, antara lain ID Sektor Properti dan Real Estate yang melemah 0,39%, IDX Sektor Perindustrian turun 0,18%, disusul IDX Sektor Teknologi dan IDX Sektor Kesehatan yang sama-sama melemah tipis 0,13%. Sementara itu, IDX Sektor Energi juga mengalami koreksi sebesar 0,06%.
Kendati demikian, di tengah sentimen negatif, beberapa sektor mampu menunjukkan performa positif. IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menjadi penguat terbesar dengan kenaikan 0,85% hingga akhir sesi pertama. Tak ketinggalan, IDX Sektor Barang Konsumen Primer juga berhasil menguat sebesar 0,55%.
Secara keseluruhan, aktivitas transaksi di bursa menunjukkan volume mencapai 20,78 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,91 triliun. Data pergerakan saham mencatat, sebanyak 362 saham mengalami penurunan harga, sementara 242 saham berhasil naik harga, dan 194 saham stagnan atau tidak berubah.
Adapun daftar saham-saham yang menjadi top losers pada indeks LQ45 siang ini meliputi:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 5,88%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 5,24%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 4,68%
Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top gainers pada indeks LQ45 siang ini adalah:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 10,46%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 7,21%
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 5,43%