IHSG Terancam Trading Halt Lagi: Trump Naikkan Tarif Impor Tiongkok Hingga 245 Persen!

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pasar modal Indonesia, yang tercermin dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), diperkirakan akan menghadapi gejolak. Seorang analis memprediksi kemungkinan trading halt, atau penghentian sementara perdagangan, akibat proyeksi penurunan tajam hingga 8 persen pada sesi pembukaan, Kamis (17/4). Pandangan ini diungkapkan oleh Ibrahim Suaibi, seorang pengamat sektor keuangan, sebagai respons terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meningkatkan tarif impor dari Tiongkok secara signifikan, mencapai 245 persen.

“Kemungkinan besar, perdagangan di Indeks Saham Gabungan Indonesia besok (hari ini-red) akan mengalami suspend,” ujar Ibrahim dalam pernyataan yang disampaikan pada Rabu (16/4) malam.

Menurutnya, eskalasi perang dagang yang dipicu oleh AS akan memberikan dampak yang signifikan, terutama pada saham-saham sektor teknologi. Akibatnya, Ibrahim memperkirakan bahwa perdagangan IHSG hari ini akan diwarnai dengan sentimen negatif dan berpotensi mengalami penurunan tajam hingga mencapai 8 persen.

Baca Juga :  Saham Blue Chip Ini dapat Rekomendasi Beli, di Tengah Tren Koreksi

“Ada potensi besar bahwa suspend akan terjadi pada sesi perdagangan pertama,” tegasnya.

“Investor perlu sangat berhati-hati karena informasi terkait perang dagang ini sangat berdampak, terutama dengan tarif sebesar 245 persen. Tingkat tarif ini luar biasa dan pasti akan mengguncang pasar, khususnya pasar Asia,” lanjut Ibrahim.

Sebelumnya, ketegangan dalam perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok terus meningkat. Perkembangan terbaru adalah pengumuman AS mengenai penerapan tarif baru hingga 245 persen terhadap impor dari Tiongkok.

Baca Juga :  TBIG Tebar Dividen Jumbo, Investor Sumringah Kantongi Rp1,08 Triliun

Langkah ini merupakan respons terhadap tindakan Tiongkok yang membekukan pengiriman pesawat jet Boeing ke negara tersebut. Instruksi administratif terbaru dari Gedung Putih juga mengumumkan penyelidikan keamanan nasional terhadap impor sumber daya vital. Perintah ini mencakup penjelasan mengenai tarif balasan yang sebelumnya diumumkan pada tanggal 2 April.

“Sebagai akibat dari tindakan balasan Tiongkok, mereka kini menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke AS,” demikian pernyataan resmi dari Gedung Putih, seperti yang dikutip dari Anadolu pada Rabu (16/4).

Berita Terkait

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru
INET Bagikan Dividen Tunai, Investor Raup Ratusan Juta Rupiah!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07 WIB

Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 15:17 WIB

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:02 WIB

IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?

Berita Terbaru

entertainment

Stoppie Maut Toprak Razgatlioglu Mahal, Segini Dendanya!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:12 WIB

Uncategorized

Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!

Senin, 16 Jun 2025 - 16:38 WIB

travel

Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak

Senin, 16 Jun 2025 - 16:32 WIB