IHSG Terancam Anjlok! Analis Prediksi Koreksi ke Level 5.600

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penurunan pada hari Rabu, 9 April 2025.

Pada penutupan sesi perdagangan hari Selasa, 8 April 2025, IHSG mengalami penurunan signifikan sebesar 514,48 poin atau setara dengan 7,9 persen, berakhir pada level 5.996,14. Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyampaikan bahwa apabila IHSG terus melemah hingga menembus level 5.900, potensi penurunan lebih lanjut ke rentang 5.400-5.650 akan semakin besar.

“Jika level 5900 berhasil ditembus, IHSG berpotensi mengalami koreksi lebih dalam menuju area 5400-5650 dalam jangka menengah,” jelas Fanny, seperti dikutip dari keterangan resminya.

1. Kekhawatiran akan eskalasi perang dagang masih membayangi pasar

Menurut Fanny, sentimen negatif yang membebani IHSG masih berasal dari kekhawatiran terkait perang dagang, yang dipicu oleh kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump. Situasi ini diperparah dengan berlanjutnya tren penurunan di Wall Street.

Baca Juga :  AS dan Cina Capai Kesepakatan Pemangkasan Tarif Impor

“IHSG hari ini berpotensi melanjutkan koreksi, dipengaruhi oleh kekhawatiran perang dagang dengan potensi test break support yang kuat di level 5.900,” ungkap Fanny.

Sempat Mengalami Trading Halt, IHSG Gagal Kembali ke Level 6.000 Saat Penutupan

Sempat Mengalami Trading Halt, IHSG Gagal Kembali ke Level 6.000 Saat Penutupan

2. Gelombang aksi jual saham oleh investor mewarnai pergerakan pasar

Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menyoroti bahwa penurunan tajam IHSG memicu gelombang aksi jual saham oleh para investor. Data menunjukkan bahwa dalam perdagangan sebelumnya, investor asing melakukan aksi jual dengan nilai mencapai Rp13,27 triliun, sementara aksi beli hanya tercatat sebesar Rp9,4 triliun.

Di sisi lain, investor domestik tampak masih aktif melakukan aksi beli dengan nilai Rp11,54 triliun, berbanding dengan aksi jual sebesar Rp7,67 triliun.

“IHSG terkoreksi sebesar 7,90 persen ke level 5,996 yang disertai dengan tekanan jual yang signifikan. Pergerakan IHSG juga menembus area support dan membentuk pola lower low,” jelas Herditya.

Baca Juga :  Northstar Tambang Persada Jual 340 Juta Saham BUMA Internasional Grup

3. Daftar saham yang direkomendasikan saat IHSG mengalami penurunan drastis

Berikut adalah daftar saham yang direkomendasikan kepada para investor untuk diperhatikan hari ini:

BNI Sekuritas

  1. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
  2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  4. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)
  5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  6. PT Petrosea Tbk (PTRO).

MNC Sekuritas

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  3. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
  4. PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS).

Faktor-Faktor Utama yang Memicu Penurunan Signifikan IHSG Setelah Libur Panjang

Faktor-Faktor Utama yang Memicu Penurunan Signifikan IHSG Setelah Libur Panjang

Berita Terkait

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!
6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?
Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Senin, 16 Juni 2025 - 23:07 WIB

Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Juni 2025 - 21:52 WIB

JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Berita Terbaru

technology

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:47 WIB

politics

Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:42 WIB

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB