IHSG Siap Terbang? Pasar Pantau Negosiasi AS-China!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG Diproyeksikan Menguat Terbatas, Harapan Pasar Tertuju pada Negosiasi AS-China

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (11/06), seiring optimisme yang merebak di bursa saham kawasan Asia dan global. Proyeksi positif ini disampaikan oleh Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas. Penguatan IHSG ini utamanya didorong oleh perhatian pelaku pasar terhadap kelanjutan negosiasi penting antara Amerika Serikat (AS) dan China yang tengah berlangsung di London, Inggris.

Berdasarkan analisis teknikal, Nico Demus memproyeksikan IHSG berpotensi menguat terbatas, bergerak dalam rentang *support* 7.120 dan *resistance* 7.330. Harapan besar memang tengah disematkan pelaku pasar pada pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara adidaya ini. Masa depan kesepakatan dagang yang krusial sangat bergantung pada kemampuan AS dan China untuk menyingkirkan ego masa lalu dan berfokus pada kemajuan bersama.

Optimisme pasar ini semakin diperkuat oleh pernyataan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, yang menyebutkan bahwa pertemuan berjalan sangat baik. Hal ini sontak meningkatkan ekspektasi pasar di tengah minimnya sentimen positif yang ada. Meskipun China dinilai berada di posisi yang cukup menguntungkan, negara tersebut juga sangat membutuhkan kesepakatan ini, mengingat ekspor China telah mencatat penurunan terbesar dalam lima tahun terakhir. Permintaan domestik di China masih sangat lemah, kontras dengan permintaan kuat dari luar negeri untuk produk-produk industrinya.

Baca Juga :  IHSG Punya Peluang Menguat di Tengah Beragam Sentimen Domestik dan Global

Di sisi lain, dari data ekonomi Amerika Serikat, angka ketenagakerjaan menunjukkan perlambatan. *US Change in Nonfarm Payrolls* tercatat menurun dari 147.000 menjadi 139.000, diikuti oleh penurunan pada *US Change in Private Payrolls* dari 146.000 menjadi 140.000. Pelambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan ini mengindikasikan kehati-hatian para pengusaha terhadap prospek ekonomi di tengah tekanan kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Selain data ketenagakerjaan, pelaku pasar juga akan mencermati data inflasi AS untuk periode Mei 2025. Inflasi diperkirakan stabil di 0,2 persen secara bulanan (*month-to-month*), sementara secara tahunan (*year-on-year*) diproyeksikan naik tipis dari 2,3 persen pada April 2025 menjadi 2,5 persen. Proyeksi ini mengindikasikan bahwa laju inflasi di AS belum menunjukkan kenaikan signifikan, sebagian besar karena penundaan penerapan tarif resiprokal. Namun, perlu diingat bahwa kenaikan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen telah mulai berlaku sejak 4 Juni 2025.

Baca Juga :  Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Bergerak ke dalam negeri, perhatian pelaku pasar juga tertuju pada kelanjutan negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dijadwalkan pekan ini. Delegasi pemerintah Indonesia telah dikirim ke Washington DC untuk pertemuan penting tersebut. Sementara itu, dari kawasan Eropa, Inggris mencatat kenaikan tipis pada tingkat pengangguran di bulan April 2025, yakni 4,6 persen, naik dari 4,5 persen pada Maret 2025.

Mengakhiri tinjauan pasar, pada perdagangan Selasa (10/6) sebelumnya, bursa saham AS di Wall Street menunjukkan kinerja yang solid. Mayoritas indeks utama ditutup menguat; Dow Jones Industrial Average naik 105,11 poin atau 0,25 persen, ditutup pada 42.866,87. Indeks S&P 500 juga menguat 0,55 persen mencapai 6.038,81, dan Nasdaq Composite memimpin dengan kenaikan 0,63 persen, mengakhiri perdagangan di level 19.714,99.

Berita Terkait

AGII Bagi Dividen Rp26,24 Miliar, Intip Jadwal dan Cara Mendapatkannya!
Deadline Negosiasi AS, IHSG Siap Terbang? Cek Faktanya!
Gag Nikel Raja Ampat, Dirut ANTM Buka Suara Soal Kontroversi
Dividen Mayora, Jogi Hendra Atmadja Kantongi Rp282 Miliar!
Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan DKI Jakarta Sampai 31 Agustus!
Achmad Ardianto Nakhoda Baru Antam, Inilah Susunan Direksi ANTM Terbaru
RUPST PTBA: Komisaris Baru, Strategi Bukit Asam Berubah?
Buruan, Pemutihan Pajak Jakarta Dimulai Besok! Jangan Sampai Ketinggalan!

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:52 WIB

AGII Bagi Dividen Rp26,24 Miliar, Intip Jadwal dan Cara Mendapatkannya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:12 WIB

Deadline Negosiasi AS, IHSG Siap Terbang? Cek Faktanya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:57 WIB

Gag Nikel Raja Ampat, Dirut ANTM Buka Suara Soal Kontroversi

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:57 WIB

Dividen Mayora, Jogi Hendra Atmadja Kantongi Rp282 Miliar!

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:52 WIB

Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan DKI Jakarta Sampai 31 Agustus!

Berita Terbaru

technology

Temukan iPhone Hilang Anda, Begini Caranya

Jumat, 13 Jun 2025 - 17:07 WIB

Uncategorized

Davika-Ter Tunangan, Akhir Manis 7 Tahun Pacaran? Ini 5 Faktanya!

Jumat, 13 Jun 2025 - 17:02 WIB

Uncategorized

iPhone Hilang? Ini Cara Ampuh Melacaknya dengan Mudah!

Jumat, 13 Jun 2025 - 16:57 WIB