Ragamutama.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren penurunan pada penutupan sesi perdagangan pertama hari ini. Pada Kamis (8/5), IHSG mengalami koreksi sebesar 36,547 poin, atau setara dengan 0,53%, sehingga mencapai level 6.889,678.
Penurunan IHSG ini dipicu oleh kinerja mayoritas indeks sektoral yang kurang menggembirakan. Sektor Properti dan Real Estate mencatatkan penurunan terdalam, dengan anjlok sebesar 1,82% hingga akhir sesi pertama.
Selain itu, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer juga mengalami penurunan sebesar 0,87%, diikuti oleh IDX Sektor Energi yang turun 0,55%, IDX Sektor Keuangan sebesar 0,51%, dan IDX Sektor Barang Baku yang melemah 0,44%.
Selanjutnya, IDX Sektor Perindustrian tercatat turun 0,37%, sementara IDX Sektor Teknologi dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer menunjukkan penurunan yang relatif sama, yaitu sebesar 0,26%. IDX Sektor Infrastruktur pun tak luput dari koreksi, dengan penurunan sebesar 0,19%.
Di sisi lain, IDX Sektor Transportasi dan Logistik menjadi sektor dengan performa terbaik, mencatatkan kenaikan sebesar 0,71%. Menyusul kemudian, IDX Sektor Kesehatan yang menguat sebesar 0,29%.
IHSG Menguat ke 6.936,3 di Pagi Ini (8/5), Sektor Perindustrian Menguat Paling Besar
Total volume transaksi yang terjadi di bursa mencapai 26,49 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,84 triliun. Secara keseluruhan, terdapat 382 saham yang mengalami penurunan harga, 213 saham yang mengalami kenaikan harga, dan 204 saham yang stagnan.
Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) dalam indeks LQ45 pada sesi siang ini meliputi:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turun sebesar 3,64%
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun sebesar 3,56%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang turun sebesar 3,1%
Sementara itu, saham-saham yang mencatatkan kenaikan terbesar (top gainers) dalam indeks LQ45 pada sesi siang ini adalah:
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang melonjak sebesar 11,37%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik sebesar 3,5%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang naik sebesar 2,6%