IHSG Rawan Koreksi: Rekomendasi Saham Pilihan untuk Profit Selasa

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 27 Mei 2025 - 02:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Ragamutama.com JAKARTA. Pada penutupan perdagangan hari Senin (26/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mengakui keunggulan sentimen negatif, berakhir di zona merah pada level 7.188,35. Angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,36%, setara dengan 25,81 poin, dibandingkan dengan kinerja pada hari perdagangan sebelumnya.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengamati bahwa pelemahan indeks pada hari ini dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) oleh sejumlah investor menjelang periode long weekend yang akan datang.

“Meskipun sempat menunjukkan pergerakan yang fluktuatif sepanjang hari, IHSG pada akhirnya ditutup melemah. Dari sudut pandang teknikal, indikator stochastic mengindikasikan kondisi jenuh beli (overbought) dan adanya potensi pembalikan arah tren,” jelas Alrich kepada Kontan, (26/5).

IHSG Turun, Simak Rekomendasi AMRT, INTP, dan MEDC untuk Selasa (27/5)

Menjelang perdagangan hari Selasa (27/5), Alrich memperkirakan bahwa pasar di Amerika Serikat akan menantikan rilis data Durable Goods Orders untuk bulan April 2025, yang diperkirakan mengalami penurunan sebesar 7.9% MoM dari bulan Maret 2025 yang mencatat kenaikan sebesar 7.5% YoY. Selain itu, data Consumer Confidence AS untuk bulan Mei 2025 juga akan menjadi perhatian, dengan ekspektasi kenaikan ke level 87.2 dari 86 pada bulan April 2025.

Baca Juga :  Zurich Asuransi & UOB Indonesia: Lindungi Perjalanan Anda dengan Program Asuransi Terbaru!

“Sementara itu, dari Jerman, pasar akan fokus pada data GfK Consumer Confidence Jerman untuk bulan Juni (27/5), yang diperkirakan akan sedikit membaik menjadi -19 dari -20.6 pada bulan Mei 2025. Hal ini sejalan dengan ekspektasi peningkatan pendapatan, setelah pada bulan Mei lalu indeks ini mencapai level tertinggi sejak November 2024,” ungkapnya.

Alrich memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.100 – 7.230 pada sesi perdagangan hari Selasa (27/5). Menurutnya, beberapa saham yang patut diperhatikan untuk perdagangan esok hari meliputi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

“Dari sektor lainnya, saham-saham seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga layak untuk dicermati,” tegasnya.

Cermati Berikut 14 Emiten yang Akan Masuk Cum Date Pekan Ini, Periode 26-28 Mei 2025

Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menyampaikan pandangannya bahwa pelemahan IHSG pada hari ini sejalan dengan sinyal yang mengindikasikan kondisi jenuh beli di pasar.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Pagi Ini, Akankah Bertahan?

“Sentimen dari keputusan Donald Trump yang menunda rencana pengenaan tarif 50% kepada Uni Eropa cenderung memberikan tekanan pada harga emas global, seiring dengan kondisi yang menjadi lebih kondusif,” ujarnya. 

Untuk hari Selasa (27/5), Audi berpendapat bahwa pasar cenderung akan mengambil sikap *wait and see* sambil menantikan rilis risalah FOMC pada pekan ini. Ia menekankan bahwa kebijakan pivot The Fed masih sangat sensitif terhadap pergerakan pasar saham, terutama jika ada peningkatan ruang akibat potensi pemangkasan suku bunga.

“Secara teknikal, kami memperkirakan bahwa besok pergerakan akan *mixed*, cenderung tertekan dalam rentang level support 7.110 dan resistance 7.250, dengan indikator MACD yang menunjukkan tren mulai mendatar,” tambahnya.

Audi juga memberikan analisis teknikal untuk beberapa saham berikut:

1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Support: Rp 2.710

Resistance: Rp. 3.100

Rekomendasi: Trading buy

  SMGR Chart by TradingView    

2. PT  Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP

Support: Rp 10.700

Resistance: Rp. 11.500

Rekomendasi: Speculative buy

  ICBP Chart by TradingView
“`

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:59 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:10 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB