Ragamutama.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan penguatan terbatas dalam perdagangan hari Rabu, 2 Juli. Proyeksi ini muncul setelah IHSG menutup sesi perdagangan Selasa, 1 Juli, di zona merah.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 1 Juli, IHSG tercatat melemah 12,31 poin atau setara 0,18%, berakhir di level 6.915,36 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data menunjukkan sebanyak 245 saham mengalami kenaikan, sementara 356 saham terpantau melemah, dan 191 saham lainnya stagnan.
Menurut analisis dari Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas, koreksi yang terjadi pada IHSG hari sebelumnya sebagian besar merupakan dampak dari aksi ambil untung atau profit taking. Hal ini dipicu oleh rilis data PMI manufaktur Indonesia yang masih berada di fase kontraksi pada level 46,9. Selain itu, faktor seperti neraca perdagangan yang tetap cenderung surplus dan kenaikan inflasi tahunan hingga 1,87% turut mempengaruhi sentimen pasar.
Untuk perdagangan Rabu, 2 Juli, IHSG berpeluang menguat secara terbatas. Herditya memperkirakan level support berada di 6.876 dan level resistance pada 6.925.
Pergerakan IHSG esok hari juga akan sangat dipengaruhi oleh sejumlah data ekonomi global, khususnya rilis data pekerjaan dari Amerika Serikat (AS). Selain itu, para investor juga akan memantau dengan cermat berakhirnya masa jeda tarif impor AS yang dijadwalkan pada 9 Juli 2025.
Dalam menyikapi kondisi pasar, Herditya menyarankan para investor untuk mencermati beberapa saham pilihan. Saham PTBA direkomendasikan dengan target harga antara Rp 2.540 hingga Rp 2.640 per saham. Sementara itu, saham UNTR memiliki target harga di kisaran Rp 22.025 hingga Rp 22.375 per saham, dan saham BUMI dengan target harga Rp 125 hingga Rp 130 per saham.