IHSG Merah, 3 Saham Bank Blue Chip Ini Justru Hijau!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinamika Saham Bank Besar LQ45: BBCA Melesat, BMRI Terkoreksi, BBRI Stagnan pada Perdagangan 12 Juni

Pergerakan saham bank-bank besar yang tergabung dalam indeks LQ45 menampilkan dinamika menarik pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Tiga emiten perbankan raksasa, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), menunjukkan arah yang berbeda, merefleksikan sentimen pasar yang bervariasi terhadap sektor keuangan.

Saham BMRI Melemah Tipis

Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menutup sesi perdagangan Kamis ini dengan performa yang kurang menggembirakan. Saat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakhiri aktivitas perdagangan, harga saham BMRI tercatat berada di level Rp 5.175 per lembar. Posisi ini menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,48% dibandingkan penutupan hari sebelumnya, Rabu (11 Juni 2025), yang berada di angka Rp 5.200, atau setara dengan koreksi Rp 25 per saham dalam sehari.

Meskipun dibuka lebih tinggi pada harga Rp 5.225 per saham, pergerakan harian saham BMRI sempat menyentuh level tertinggi di Rp 5.225 dan terendah di Rp 5.125. Secara performa mingguan, terhitung sejak 5 Juni 2025, saham BMRI masih menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan sebesar 1,97% dari harga Rp 5.075. Namun, jika dilihat dari perspektif tahunan, yaitu sejak 12 Juni 2024, nilai saham BMRI justru terkoreksi 12,66% dari harga setahun lalu yang mencapai Rp 5.925. Data BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI pada hari ini mencapai Rp 375,10 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 724.237 lot.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Jatuh Rp 14.000 Menjadi Rp 1.678.000 Per Gram pada Hari Ini (28/2)

BBRI Alami Stagnansi di Level Krusial

Berbeda dengan BMRI, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) justru mengakhiri perdagangan tanpa perubahan harga yang signifikan. Saat pasar resmi ditutup, saham BBRI tetap bertahan di level Rp 4.070 per lembar, persis sama dengan posisi penutupan pada Rabu (11 Juni 2025). Stagnansi ini juga terlihat dari harga pembukaan yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 4.070 per saham.

Sepanjang sesi perdagangan, saham bank BUMN ini sempat menyentuh harga tertinggi Rp 4.100 dan terendah di Rp 4.060. Meskipun demikian, pada akhirnya saham BBRI ditutup stabil tanpa pergerakan harga. Dalam skala mingguan, dibandingkan dengan harga pada 5 Juni 2025 (Rp 4.100), saham BBRI mengalami penurunan tipis sebesar 0,73%. Sementara itu, secara tahunan, yakni dibandingkan dengan harga pada 12 Juni 2024 yang mencapai Rp 4.350, saham BBRI terkoreksi sebesar 6,44%. BEI melaporkan nilai transaksi saham BBRI hari ini mencapai Rp 463,40 miliar, dengan volume perdagangan yang solid sebesar 1.138.505 lot.

BBCA Menguat Hampir 1%

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi primadona dengan penutupan yang menghijau pada perdagangan Kamis ini. Saham bank swasta terbesar ini ditutup pada harga Rp 9.125 per saham. Angka ini menandai kenaikan sebesar 0,83% dibandingkan penutupan Rabu (11 Juni 2025) di level Rp 9.050, atau setara dengan kenaikan Rp 75 per saham dalam sehari.

Baca Juga :  Rupiah Berpotensi Menguat Tipis Senin

Meskipun dibuka sedikit di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada Rp 9.000 per saham, BBCA menunjukkan kekuatan sepanjang hari. Saham ini mencatatkan harga tertinggi di Rp 9.125 dan terendah di Rp 9.000. Performa mingguan saham BBCA terbilang positif, di mana sejak 5 Juni 2025, harganya telah naik 2,24% dari Rp 8.925. Namun, dalam rentang waktu setahun terakhir, sejak 12 Juni 2024, saham BBCA masih menunjukkan koreksi tipis sebesar 1,35% dari harga Rp 9.250. Total nilai transaksi saham BBCA hari ini mencapai Rp 375,30 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 413.373 lot.

Secara keseluruhan, pergerakan saham tiga bank besar LQ45 ini pada 12 Juni 2025 mencerminkan sentimen yang beragam di pasar modal Indonesia. Sementara BBCA mampu meraih penguatan signifikan, BMRI harus menghadapi koreksi, dan BBRI menunjukkan stabilitas relatif, dengan tren jangka panjang yang masih perlu dicermati oleh para investor.

Berita Terkait

AGII Bagi Dividen Rp26,24 Miliar, Intip Jadwal dan Cara Mendapatkannya!
Deadline Negosiasi AS, IHSG Siap Terbang? Cek Faktanya!
Gag Nikel Raja Ampat, Dirut ANTM Buka Suara Soal Kontroversi
Dividen Mayora, Jogi Hendra Atmadja Kantongi Rp282 Miliar!
Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan DKI Jakarta Sampai 31 Agustus!
Achmad Ardianto Nakhoda Baru Antam, Inilah Susunan Direksi ANTM Terbaru
RUPST PTBA: Komisaris Baru, Strategi Bukit Asam Berubah?
Buruan, Pemutihan Pajak Jakarta Dimulai Besok! Jangan Sampai Ketinggalan!

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:52 WIB

AGII Bagi Dividen Rp26,24 Miliar, Intip Jadwal dan Cara Mendapatkannya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:12 WIB

Deadline Negosiasi AS, IHSG Siap Terbang? Cek Faktanya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:57 WIB

Gag Nikel Raja Ampat, Dirut ANTM Buka Suara Soal Kontroversi

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:57 WIB

Dividen Mayora, Jogi Hendra Atmadja Kantongi Rp282 Miliar!

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:52 WIB

Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan DKI Jakarta Sampai 31 Agustus!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Air India: 30 Detik Maut, Kisah Penumpang Selamat Ungkap Fakta!

Jumat, 13 Jun 2025 - 18:17 WIB

Uncategorized

Davika Hoorne dan Ter Chantavit Tunangan, Ini 5 Faktanya!

Jumat, 13 Jun 2025 - 17:47 WIB

politics

Polemik 4 Pulau Sumut, DPRD: Wajib Kita Pertahankan!

Jumat, 13 Jun 2025 - 17:42 WIB