Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif dengan berbalik menguat pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (29/7). Pada pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat tipis 9,488 poin atau 0,12%, sehingga menembus level 7.624,256.
Kenaikan IHSG ini didorong oleh kontribusi beberapa indeks sektoral yang menunjukkan penguatan signifikan. Indeks Sektor Infrastruktur (IDX Sektor Infrastruktur) menjadi pemimpin dengan kenaikan mencapai 1,11% pada penutupan sesi pertama.
Diikuti oleh IDX Sektor Barang Baku yang terapresiasi 0,82%, IDX Sektor Keuangan naik 0,55%, serta IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang menguat 0,42%.
Selain itu, IDX Sektor Teknologi turut mencatatkan kenaikan 0,33% dan IDX Sektor Energi menguat 0,16%.
Kontras dengan sektor-sektor yang menguat, beberapa indeks sektoral lainnya justru mengalami koreksi. IDX Sektor Perindustrian menjadi sektor yang paling tertekan dengan penurunan sebesar 0,42% pada akhir sesi pertama.
Disusul oleh IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang melemah 0,35%, IDX Sektor Properti dan Real Estate turun 0,14%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer terkoreksi 0,13%, dan IDX Sektor Kesehatan turun tipis 0,07%.
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan sesi pertama mencatatkan total volume mencapai 16,07 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,95 triliun. Dalam dinamika pasar, sebanyak 262 saham berhasil menguat, 330 saham melemah, dan 207 saham lainnya stagnan.
Dari jajaran indeks LQ45, beberapa saham menunjukkan kinerja impresif sebagai top gainers pada siang ini:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,67%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 2,65%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 2,12%
Sementara itu, daftar saham-saham yang menjadi top losers di indeks LQ45 meliputi:
- PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 3,9%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2,94%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,69%