IHSG Menguat Signifikan: Sentimen Positif dari Penundaan Tarif Impor Trump

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 10 April 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada perdagangan hari Kamis, 10 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai sesi dengan sinyal positif, dibuka pada level 6.219. Berdasarkan data dari RTI Business, indeks saham kebanggaan Indonesia ini mengalami peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 4,21 persen atau setara dengan 251.046 poin.

Pergerakan pasar mencatatkan 488 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, sementara 70 saham harus rela terperosok ke zona merah. Sebanyak 98 saham lainnya terpantau stabil atau tidak mengalami perubahan harga. Sektor perbankan di Indonesia menunjukkan performa yang menggembirakan di awal perdagangan. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dibuka pada harga 8.275, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada harga 3.810.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memulai perdagangan di level 5.025, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dibuka pada harga 4.240. Volume perdagangan secara keseluruhan tercatat sebesar 6.428 miliar, dengan kapitalisasi pasar mencapai 106.370.09 triliun.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Melonjak Rp 3.000, Tembus Rp 1.905.000 per Gram

Sentimen positif ini muncul seiring dengan pengumuman penundaan tarif impor resiprokal selama 90 hari oleh Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa Presiden Trump telah memutuskan untuk menangguhkan sementara penerapan tarif yang lebih tinggi kepada sejumlah besar mitra dagang Amerika setelah tengah malam.

Namun, terlepas dari penundaan tersebut, Trump tetap memberlakukan kenaikan bea masuk terhadap produk-produk Tiongkok hingga mencapai 125 persen. Nico menambahkan bahwa perubahan ini terjadi 13 jam setelah perubahan tarif di 56 negara dan Uni Eropa mulai berlaku, yang sempat menciptakan gejolak di pasar dan meningkatkan kekhawatiran akan resesi.

Kondisi ini, menurut Nico, pada akhirnya mendorong para pelaku bisnis dan investor untuk menyesuaikan strategi mereka. Sebagai hasilnya, Dow Jones mengalami kenaikan signifikan hingga 7.69 persen, begitu pula dengan Nasdaq yang ditutup dengan kenaikan sebesar 12.16 persen, dan Russell 2000 yang juga mencatatkan kenaikan sebesar 8.66 persen.

Baca Juga :  IHSG Diproyeksi Melemah ke 6.200, Ini Deretan Saham yang Direkomendasikan

“Berdasarkan analisis teknikal, kami memperkirakan IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan level support dan resistance di kisaran 5.880 – 6.160,” jelas Nico dalam analisisnya pada hari Kamis.

Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan penangguhan penerapan tarif balasan ke hampir semua negara selama periode 90 hari atau tiga bulan penuh, termasuk Indonesia yang sebelumnya dikenakan tarif sebesar 32 persen.

Namun, Trump tetap memberlakukan tarif yang sangat besar terhadap Tiongkok, bahkan berencana untuk meningkatkan tarif menjadi 125 persen dari 104 persen setelah Tiongkok mengumumkan tarif pembalasan tambahan terhadap Amerika Serikat pada Rabu pagi.

  • Bursa Saham Global dan IHSG di Tengah Ketegangan Kebijakan Trump
  • IHSG Ditutup Anjlok Hari Ini ke Level 5.967, Turun 0,47 Persen
  • IHSG Dibuka Hijau ke Level 6.079, Naik 1,39 Persen

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

Society Culture And History

Eiichiro Oda: Rahasia Sukses Pencipta One Piece yang Mendunia

Senin, 4 Agu 2025 - 08:04 WIB

sports

Herry IP Bongkar Rahasia Kemenangan di Macau Open 2025!

Senin, 4 Agu 2025 - 06:33 WIB