IHSG Meroket Tinggi Ditopang Sentimen Gencatan Senjata Iran-Israel dan Bursa Regional yang Menghijau
JAKARTA. Pasar saham Indonesia semringah pada penutupan perdagangan Selasa (24/6). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi dengan lonjakan signifikan, didorong sentimen positif dari bursa regional yang kompak menguat pasca-kabar gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Menurut data RTI, IHSG melonjak 1,21% atau setara 82,031 poin, menembus level 6.869,171. Kuatnya performa ini tercermin dari dominasi saham yang menguat: 453 saham naik, berbanding 165 saham turun, dan 181 saham stagnan. Aktivitas perdagangan juga menunjukkan gairah, dengan total volume mencapai 20,7 miliar saham dan nilai transaksi menembus Rp 11,9 triliun.
Seluruh sepuluh indeks sektoral memberikan kontribusi positif, menopang laju penguatan IHSG. Tiga sektor yang menjadi lokomotif kenaikan tertinggi adalah IDX-Property yang melesat 3,20%, diikuti IDX-Cyclic dengan kenaikan 3,02%, dan IDX-Health yang menguat 2,03%.
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 turut merasakan dampak positif dari optimisme pasar. Di antara para *top gainers* LQ45 tercatat:
* PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melonjak 8,06% ke level Rp 670
* PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 7,95% ke level Rp 950
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 5,86% ke level Rp 1.445
Di sisi lain, tidak semua saham mampu menahan tekanan. Beberapa saham *top losers* LQ45 pada perdagangan hari ini meliputi:
* PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) anjlok 9,56% ke level Rp 615
* PT Medc Energi Internasional Tbk (MEDC) merosot 8,97% ke level Rp 1.320
* PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,97% ke level Rp 1.210
Sentimen Gencatan Senjata Iran-Israel Dorong Optimisme Global
Pemicu utama lonjakan IHSG dan bursa regional adalah kabar baik dari arena geopolitik. Pasar saham Asia-Pasifik menguat hari ini setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel telah resmi berlaku. Pernyataan Trump ini datang setelah media resmi Iran mengumumkan bahwa Teheran telah menembakkan “rangkaian terakhir” rudal ke Israel, merespons ketegangan yang memuncak.
Kabar tersebut sontak direspons positif oleh investor global. Dalam unggahan di akun Truth Social-nya pada pukul 01.08 waktu setempat (ET), Donald J. Trump, Presiden Amerika Serikat, secara tegas menyatakan: “GENCATAN SENJATA SEKARANG SUDAH BERLAKU. MOHON JANGAN DILANGGAR! DONALD J. TRUMP, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT!” Militer Israel juga turut mengonfirmasi bahwa gencatan senjata telah berlaku efektif mulai Selasa pagi waktu setempat.
Optimisme ini menjalar ke seluruh pasar saham Asia-Pasifik. Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 1,14% dan ditutup pada 38.790,56, sedangkan indeks Topix menguat 0,73% ke level 2.781,35. Di Korea Selatan, Kospi melonjak drastis 2,96% ke posisi 3.103,64 dan Kosdaq naik 2,06% menjadi 800,93. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia ditutup naik 0,95% ke level 8.555,5. Kenaikan serupa juga terlihat di Hong Kong, di mana Indeks Hang Seng naik 2,06% menjadi 24.177,07, diikuti oleh Indeks CSI 300 China daratan yang menguat 1,2% ke posisi 3.904,03.