IHSG Menguat: Analis Rekomendasikan Saham DOID, ISAT, MLPT Target 6.500

- Penulis

Senin, 21 April 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan diwarnai volatilitas dengan potensi menguji level resistance di angka 6.500 pada pembukaan perdagangan pekan ini, Senin, 21 April 2025.

Sebelum memasuki masa libur Paskah, IHSG tercatat berada pada posisi 6.438,26 pada hari Kamis, 17 April 2025. Pada level ini, IHSG menunjukkan penurunan sebesar 9,06% secara year-to-date (YtD).

Menurut Tim Analis dari MNC Sekuritas, IHSG mengalami kenaikan tipis sebesar 0,60% ke level 6.438, disertai dengan peningkatan volume pembelian menjelang akhir pekan lalu. Secara teknikal, proyeksi pergerakan IHSG menunjukkan kecenderungan konsolidasi.

: IHSG Diprediksi Masih Akan Mengalami Tekanan, Perhatikan Saham-Saham Berikut: JPFA, JSMR, dan PTBA

MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG saat ini berada di fase awal wave B, yang mengindikasikan potensi kelanjutan penguatan dengan target terdekat di rentang 6.510–6.678.

“Namun, dalam skenario terburuk [worst case], ada kemungkinan bahwa IHSG sedang berada dalam bagian dari wave [iii] dari wave [v], yang berarti masih ada risiko koreksi dengan potensi penurunan IHSG menuju area 5.633-5.770,” jelasnya dalam laporan riset yang dirilis pada Senin, 21 April 2025.

Baca Juga :  IHSG Diramal Lanjut Tancap Gas Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BFIN, JSMR & PTBA

: : Pekan Depan, IHSG Diramalkan Bergerak Konsolidasi. Inilah Rekomendasi Saham yang Perlu Dicermati

Untuk aktivitas perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support antara 5.882 dan 6.148, serta resistance antara 6.510 dan 6.707.

MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para investor untuk mengamati dengan seksama saham-saham dari PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) dengan strategi buy on weakness.

: : Pengumuman Buyback oleh BUMN, Seberapa Besar Dampaknya Terhadap Kinerja IHSG?

Inilah Rincian Rekomendasi Teknikal dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini

DOID – Buy on Weakness

DOID mengalami koreksi sebesar 0,49% ke level 406, dengan tekanan jual yang masih dominan. Kami memperkirakan bahwa posisi DOID saat ini berada di awal wave B dari wave (B), yang menandakan potensi kelanjutan koreksi.

Buy on Weakness: 364-400, Target Price: 442, 474, Stoploss: below 344

 

ISAT – Buy on Weakness

ISAT menunjukkan penguatan sebesar 8,78% ke level 1,735 dengan volume pembelian yang masih dominan, meskipun penguatannya tertahan oleh MA60. Kami memperkirakan bahwa posisi ISAT saat ini sedang berada pada bagian dari wave B.

Baca Juga :  IHSG Anjlok 1,05 Persen, Rupiah Justru Menguat: Apa Penyebabnya?

Buy on Weakness: 1,550-1,690, Target Price: 1,940, 2,110, Stoploss: below 1,410

 

MLPT – Buy on Weakness

MLPT mencatat kenaikan sebesar 2,48% ke level 36,200, disertai dengan volume pembelian. Kami memperkirakan bahwa posisi MLPT saat ini berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, yang memberikan indikasi potensi kelanjutan penguatan.

Buy on Weakness: 34,300-35,750, Target Price: 38,125, 41,900, Stoploss: below 33,500

 

RGAS – Spec Buy

RGAS mengalami penguatan ke level 115, disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi RGAS diperkirakan berada di awal wave 5 dari wave (C).

Spec Buy: 109-112,  Target Price: 127, 133, Stoploss: below 105

Disclaimer: informasi dalam berita ini semata-mata bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk melakukan pembelian atau penjualan saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak memikul tanggung jawab atas segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang mungkin timbul sebagai akibat dari keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.

Berita Terkait

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya
Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:23 WIB

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:47 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Berita Terbaru

technology

Tips Ampuh Membersihkan iCloud Penuh di iPhone Anda

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:35 WIB