IHSG Melonjak: Rekomendasi Saham Pilihan untuk Trading Senin Ini!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (2/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi di zona positif, bertengger di level 6.815,73. Terpantau, indeks mengalami kenaikan sebesar 0,72% atau 48 poin dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Secara kumulatif, selama sepekan terakhir, IHSG telah menunjukkan penguatan yang signifikan, yakni sebesar 3,06%. Lebih lanjut, tercatat adanya arus modal asing (inflow) sebesar Rp 119 miliar yang masuk ke pasar modal Indonesia selama periode tersebut.

Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, menyampaikan bahwa kinerja IHSG selama sepekan ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen utama.

Pertama, penguatan nilai tukar Rupiah yang berhasil menembus level di bawah 16.500 per Dolar AS. Kedua, rilis laporan kinerja keuangan kuartal I-2025 dari sejumlah perusahaan yang menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Ketiga, daya tarik imbal hasil (yield) yang menarik dari pembagian dividen untuk tahun buku 2024.

“Dari sisi eksternal, sentimen yang memengaruhi adalah meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan China,” jelas Audi kepada Kontan, (2/5).

Ada Peluang Sell in May and Go Away, Begini Proyeksi IHSG

Audi menambahkan bahwa pergerakan IHSG pada pekan mendatang akan sangat dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal I-2025. Proyeksi saat ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mengalami sedikit perlambatan menjadi 4,9% secara tahunan, dibandingkan dengan 5,02% pada kuartal sebelumnya.

Baca Juga :  15 Juta Ibu Rumah Tangga Berdaya: Kisah Sukses Modal PNM Mekaar Topang Ekonomi Keluarga

“Apabila data yang dirilis sesuai dengan ekspektasi, atau bahkan lebih baik, maka hal ini akan cenderung memberikan dampak positif bagi pasar. Sebaliknya, jika data yang dirilis tidak sesuai dengan ekspektasi, maka dampaknya bisa negatif,” imbuh Audi.

Untuk perdagangan pada hari Senin (5/5), Audi memprediksi bahwa IHSG akan mengalami penguatan yang terbatas, dengan level support di kisaran 6.745 dan level resistance di kisaran 6.903. Analisis teknikal menggunakan indikator MACD menunjukkan adanya tren penguatan, meskipun indikator RSI mulai mendekati area overbought.

Sementara itu, Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, berpendapat bahwa kenaikan IHSG selama sepekan ini didorong oleh rumor mengenai potensi negosiasi dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

“Pemerintah AS sendiri dalam sepekan terakhir terlihat lebih melunak dan mendorong adanya negosiasi dengan Tiongkok,” kata Alrich.

Untuk pekan depan, Alrich memperkirakan bahwa pasar akan fokus pada pengumuman terkait trade deals dari beberapa negara yang telah memulai negosiasi dengan Amerika Serikat setelah pengumuman tarif resiprokal pada tanggal 2 April 2025.

Dari dalam negeri, pasar merespons positif terhadap kenaikan inflasi menjadi 1.95% YoY pada bulan April 2025, dibandingkan dengan 1.03% YoY pada bulan Maret 2025. Inflasi inti juga menunjukkan tren peningkatan menjadi 2.5% YoY pada bulan April 2025.

“Data ini diinterpretasikan sebagai indikasi peningkatan konsumsi domestik pada bulan April 2025, yang lebih baik dari kekhawatiran sebelumnya yang ada di pasar,” jelasnya.

Baca Juga :  9 Ide Jualan Isian Parsel Lebaran, Bisa Grosir dan Eceran

IHSG Ditutup Menguat ke 6.815,7 Hari Ini (2/5), ISAT, ANTM, INKP Top Gainers LQ45

Untuk perdagangan pada hari Senin (5/5), Alrich memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang level 6.730 – 6.870, dengan uji level psikologis di angka 6.800. Secara teknikal, Alrich menilai bahwa kondisi overbought tidak akan menghalangi IHSG untuk melanjutkan tren penguatannya.

Adapun rekomendasi saham dari Alrich untuk perdagangan pada hari Senin (5/5) adalah saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sementara itu, Audi memaparkan analisis teknikal beserta rekomendasi saham untuk perdagangan pada hari Senin (5/5), sebagai berikut:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Support: Rp 448

Resistance: Rp. 515

Rekomendasi: Trading buy

 
ERAA Chart by TradingView
 

2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Support: Rp 7.150

Resistance: Rp. 8.500

Rekomendasi: Trading buy

 
CUAN Chart by TradingView
 

3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Support: Rp 106

Resistance: Rp. 128

Rekomendasi: Speculative buy

 
BUMI Chart by TradingView

Berita Terkait

Akankah IHSG Terus Menguat atau Sell in May Bayangi Investor?
Investor Pasar Modal RI Tembus 16,2 Juta, Didominasi Generasi Muda di Bawah 40 Tahun
Boy Thohir Mundur dari Komisaris GOTO: Apa Alasan di Balik Pengunduran Dirinya?
IHSG Menguat Signifikan 2,05% Sepekan, Volume Transaksi Melonjak Tajam
Smelter Baru Jadi Tumpuan Pemulihan AMMN Pasca Rugi US$ 138 Juta di Kuartal I 2025
Literasi Keuangan Indonesia Meningkat, Namun Inklusi Lebih Tinggi: Data BPS Terbaru
15 Juta Ibu Rumah Tangga Berdaya: Kisah Sukses Modal PNM Mekaar Topang Ekonomi Keluarga
BPOM Ungkap Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Capai 94 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:27 WIB

Akankah IHSG Terus Menguat atau Sell in May Bayangi Investor?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:59 WIB

Investor Pasar Modal RI Tembus 16,2 Juta, Didominasi Generasi Muda di Bawah 40 Tahun

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:35 WIB

Boy Thohir Mundur dari Komisaris GOTO: Apa Alasan di Balik Pengunduran Dirinya?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:31 WIB

IHSG Menguat Signifikan 2,05% Sepekan, Volume Transaksi Melonjak Tajam

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:07 WIB

Smelter Baru Jadi Tumpuan Pemulihan AMMN Pasca Rugi US$ 138 Juta di Kuartal I 2025

Berita Terbaru