IHSG Melemah 0,27 Persen di Sesi Pertama, Sentuh Level 6.421

Avatar photo

- Penulis

Senin, 21 April 2025 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada penutupan perdagangan sesi pertama Senin (21/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pelemahan. IHSG tercatat turun 17,242 poin, atau 0,27 persen, dan menutup perdagangan di level 6.421,027. Indeks LQ45 juga mengalami penurunan sebesar 3,739 poin (0,52 persen), mencapai angka 718,952.

Aktivitas perdagangan terpantau cukup tinggi dengan frekuensi mencapai 601.976 kali transaksi. Volume perdagangan mencapai 9,447 miliar saham, dan nilai transaksinya mencapai Rp 5,112 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 259 saham mengalami penguatan, 293 saham melemah, dan 246 saham lainnya stagnan.

Baca Juga :  PTPP: Usulan BUMN Karya Tidak Bagi Dividen 2024, Mengapa?

Beberapa saham mengalami penurunan signifikan, termasuk Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang turun 2.525 poin (10,18 persen) ke harga 22.275; Techno9 Indonesia (NINE) turun 12 poin (9,60 persen) ke 113; Wahana Inti Makmur (NASI) turun 7 poin (8,54 persen) ke 75; dan Fortune Indonesia (FORU) turun 55 poin (7,01 persen) ke 730.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pukul 12.00 WIB menunjukkan penguatan. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 60 poin (0,36 persen) ke level 16.816.

Baca Juga :  Profil Hendra Lembong, Presdir BCA Pengganti Jahja Setiaatmadja

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan sebesar 427,500 poin (1,23 persen), ditutup pada angka 34.302,800.

Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China belum memulai perdagangan.

Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong menunjukan peningkatan sebesar 9,709 poin (0,30 persen), mencapai 3.286,439.

Straits Times Index (STI) di Singapura juga mengalami kenaikan sebesar 38,219 poin (1,03 persen), menutup perdagangan di angka 3.758,550.

Berita Terkait

Kekayaan Letjen Djaka: Harta Sang Calon Dirjen Bea Cukai yang Segera Dilantik
Analisis Saham Bumi Resources Minerals
Waspadai Saham-Saham Ini: Risiko Delisting Mengintai Bursa Efek
Saham Emas Blue Chip Mengilau: Kinerja Triwulan I 2025 Naik, Layak Beli?
Harga Emas Terjun Bebas: Dolar AS Menguat, Investor Ambil Untung
Analisis Saham Bumi Resources Minerals
Sri Mulyani Lantik Pejabat Kemenkeu: Ada Wajah Baru dan Rotasi Jabatan
Merger BUMN Transportasi Laut: ASDP Ungkap Status Kajian Terkini

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:48 WIB

Kekayaan Letjen Djaka: Harta Sang Calon Dirjen Bea Cukai yang Segera Dilantik

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:13 WIB

Analisis Saham Bumi Resources Minerals

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:00 WIB

Waspadai Saham-Saham Ini: Risiko Delisting Mengintai Bursa Efek

Jumat, 23 Mei 2025 - 06:40 WIB

Saham Emas Blue Chip Mengilau: Kinerja Triwulan I 2025 Naik, Layak Beli?

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:29 WIB

Harga Emas Terjun Bebas: Dolar AS Menguat, Investor Ambil Untung

Berita Terbaru

crime

Demo Ricuh Jakarta: 7 Polisi Luka, 93 Mahasiswa Diperiksa

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:01 WIB

entertainment

Film Biopik Michael Jackson Ditunda: Rilis Baru 2026

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:36 WIB