IHSG Hari Ini: Perkiraan Variasi, Dampak Suku Bunga BI & Pajak Trump

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi fluktuatif pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025. Penutupan perdagangan Selasa, 20 Mei 2025, mencatat penurunan 46,49 poin (0,65 persen) hingga posisi 7.094,60.

Analis Phintraco Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG cenderung datar atau konsolidatif pada Rabu, 21 Mei 2025. Hal ini didasarkan pada kondisi overbought dan koreksi yang terjadi pada perdagangan sebelumnya.

“Secara teknikal, indikator Stochastic menunjukkan pullback, sementara MACD cenderung sideways. Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan berkonsolidasi di kisaran 7.050 hingga 7.180,” demikian analisis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 21 Mei 2025.

Di pasar domestik, pelaku pasar akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Rabu, 21 Mei 2025. Konsensus memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen (dari 5,75 persen pada April 2025), deposit facility rate ke 4,75 persen (dari 5,0 persen), dan lending facility rate ke 6,25 persen (dari 6,5 persen).

Baca Juga :  Daftar 10 Saham Penopang IHSG Pekan Ini, Bank Jumbo BMRI, BBRI & BBCA Teratas

“Penurunan BI rate ini selaras dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, mengingat penguatan nilai tukar rupiah dan inflasi yang terkendali,” tulis Phintraco Sekuritas.

Sementara itu, di pasar global, perhatian tertuju pada pemungutan suara di Amerika Serikat (AS) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak yang diajukan Presiden Donald Trump. Negosiasi perdagangan AS juga tetap menjadi sorotan. Di Eropa, pasar menantikan data inflasi Inggris bulan April 2025, yang diperkirakan meningkat menjadi 3,3 persen (year-on-year/yoy) dari 2,6 persen (yoy) pada Maret 2025.

Saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas meliputi SIDO, SMRA, ASRI, PWON, dan ANTM.

Baca Juga :  Kalbe Farma Alokasikan Rp 250 Miliar untuk Buyback Saham KLBF

Di sisi lain, MNC Sekuritas menilai pelemahan IHSG pada Selasa, 20 Mei 2025, diiringi tekanan jual.

“Kami memperkirakan pergerakan IHSG telah mencapai akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam. Ini mengindikasikan penguatan IHSG mulai terbatas dan berisiko terkoreksi,” tulis MNC Sekuritas.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguji level 7.218–7.227, tetapi juga memprediksi potensi koreksi ke kisaran 6.713–7.031 pada Rabu, 21 Mei 2025.

Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk diperhatikan pada Rabu, 21 Mei 2025, meliputi CLEO, PANI, PSAB, dan TLKM.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Berita ini bukan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Tren Toko Tanpa Pelayan di Korea Selatan: Keuntungan dan Kerugiannya
BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen: Analisis dan Dampaknya
Saham Petrindo Jaya Kreasi
Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan
IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing
Strategi Investasi Lo Kheng Hong: Saham Blue Chip Wajib Beli atau Jual?
Investor Asing Borong Saham Ini Saat IHSG Tergelincir Selasa
IHSG Menguat: Sektor Keuangan Jadi Mesin Penggerak Pekan Lalu

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:57 WIB

Tren Toko Tanpa Pelayan di Korea Selatan: Keuntungan dan Kerugiannya

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:36 WIB

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen: Analisis dan Dampaknya

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:12 WIB

Saham Petrindo Jaya Kreasi

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:25 WIB

Investasi Properti Bali: Gaya Hidup Berkelanjutan Jadi Kunci Keuntungan

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:05 WIB

IHSG Anjlok Setelah 4 Hari Naik: Saham-Saham Ini Dibanjiri Penjualan Asing

Berita Terbaru