IHSG Diramal Lanjut Tancap Gas Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BFIN, JSMR & PTBA

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut menguat menguji rentang 6.912-7.036 pada perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025). Saham BFIN, JSMR hingga PTBA turut direkomendasikan analis.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,62% ke level 6.873 pada perdagangan kemarin, Selasa (18/2/2025), yang masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun penguatannya menimbulkan gap pada rentang 6,830-6,847. Pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari wave B dari wave (Y).

“Sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.912-7.036 terlebih dahulu,” kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga : IHSG Ditutup Menguat ke 6.873, Saham BBRI, BBNI, BRMS ke Zona Hijau

Meski demikian, dalam jangka pendek, MNC memperkirakan IHSG akan terkoreksi ke rentang area 6.759-6.794.

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.679, 6.509, sedangkan level resistansi berada pada rentang 6.933, 7.046.

Baca Juga :  10 Saham Top Gainers Sepekan: CENT, WIFI, ARCI Melesat Saat IHSG Melemah

Baca Juga : : IHSG Tancap Gas Dekati Level 7.000, Saham BBCA, PTRO, hingga PANI Kompak Hijau

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BFIN, JSMR, MIKA dan PTBA.

BFIN – Buy on Weakness

Baca Juga : : Sinyal Rebound IHSG, Lirik Saham LQ45 Valuasi Murah

Saham BFIN menguat 1,74% ke 875 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20-nya. Kami perkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B).

  • Buy on Weakness: 840-860
  • Target Price: 910, 940
  • Stoploss: below 815

JSMR – Buy on Weakness

Saham JSMR terkoreksi ke 4,130 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan JSMR pun belum mampu menembus MA20. Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (B).

  • Buy on Weakness: 3,990-4,060
  • Target Price: 4,300, 4,570
  • Stoploss: below 3,870
Baca Juga :  Yen Jadi Valuta Aman: Strategi Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

MIKA – Buy on Weakness

Saham MIKA menguat 0,40% ke 2,500 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MIKA sedang berada di awal wave iii dari wave (c), sehingga MIKA masih berpeluang menguat.

  • Buy on Weakness: 2,430-2,490
  • Target Price: 2,650, 2,750
  • Stoploss: below 2,330

PTBA – Buy on Weakness

Saham PTBA terkoreksi 0,74% ke 2,690 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c), sehingga PTBA masih rawan melanjutkan koreksinya dahulu.

  • Buy on Weakness: 2,620-2,680
  • Target Price: 2,740, 2,810
  • Stoploss: below 2,590

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB