Ragamutama.com JAKARTA. Penutupan perdagangan Rabu (13/5) menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan, mencapai level 6.979,88. Kenaikan ini mencapai 2,15%, atau setara 147 poin, dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, menganalisis secara teknikal bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Indikator Stochastic RSI mendekati Golden Cross, sinyal yang menunjukkan peluang beli di area pivot.
Prediksi Alrich untuk Kamis (15/5) mempertimbangkan sentimen global, khususnya rilis data GDP Growth Rate Preliminary kuartal I 2025 Inggris. Data yang diproyeksikan tumbuh 1,2% YoY ini lebih rendah dari pertumbuhan 1,5% YoY pada kuartal IV 2024.
IHSG Melonjak 2,15% ke 6.979 pada Rabu (14/5), BBNI, BBRI, BBTN Top Gainers LQ45
“Ini mengindikasikan perlambatan aktivitas ekonomi Inggris di kuartal I 2025,” ungkap Alrich kepada Kontan (15/5).
Di pasar domestik, Alrich memperkirakan rilis data Neraca Perdagangan April 2025 akan menunjukkan penurunan surplus menjadi US$ 2,5 miliar, dibandingkan US$ 4,33 miliar pada Maret 2025.
“Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan nilai impor yang melebihi nilai ekspor pada April 2025,” jelasnya.
Alrich memprediksi pergerakan IHSG pada rentang 6.900 – 7.000 pada perdagangan Kamis (15/5).
Saham-saham yang patut diperhatikan untuk perdagangan Kamis meliputi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
“Dari sektor perbankan, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga menarik untuk diamati,” tambahnya.
IHSG Menguat 1,69% ke 6.948 di Akhir Sesi I, MBMA, MAPA, AMRT Jadi Top Gainers LQ45
Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, berpendapat bahwa penguatan IHSG pada (6/5) didorong oleh respon positif pasar terhadap de-eskalasi tarif dagang China-AS dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Senada dengan Alrich, Audi menilai pergerakan IHSG Kamis (15/5) akan dipengaruhi rilis data neraca perdagangan April 2025. Penurunan surplus yang diperkirakan menjadi US$ 3,1 miliar diprediksi akan mendapat respons moderat dari pasar.
Audi memprediksi IHSG Kamis (15/5) akan bergerak terbatas dalam kisaran support 6.885 dan resistance 7.080, didukung sinyal tren naik dari indikator teknikal MACD.
Audi juga memberikan rekomendasi saham berikut untuk Kamis (15/5):
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Support: Rp 3.950
Resistance: Rp. 4.330
Rekomendasi: Trading buy
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Support: Rp 1.610
Resistance: Rp. 1.740
Rekomendasi: Speculative buy
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Support: Rp 2.250
Resistance: Rp 2.550
Rekomendasi: Trading buy