IHSG Diproyeksi Menguat pada Perdagangan Hari Ini (4/2), Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2), setelah terjun bebas kemarin.

Asal tahu saja, IHSG tercatat terjun 1,11% ke level 7.030,05 pada penutupan perdagangan Senin (3/2).

Analis Panin Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, IHSG kemarin masih bergerak di atas support level 6.932 – 7.000 dengan stochastic golden cross di sekitar area oversold.

Oleh karena itu, IHSG berpotensi menguat menuju MA5 dan MA20 di range 7.100 – 7.127 pada perdagangan hari ini.

“Namun, jika IHSG memilih untuk melanjutkan pelemahan, maka support selanjutnya di sekitar 6.827 – 6.840,” ujarnya kepada Kontan, Senin (4/2).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat, secara teknikal, IHSG kemarin membentuk long lower shadow serta mampu kembali di atas level psikologis 7.000.

Baca Juga :  Prospek Cerah: Rekomendasi Saham KLBF, Laba Kalbe Farma Diprediksi Meningkat

Jika IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 7.000, maka IHSG berpotensi menguat hari ini. Pergerakannya akan ada level support 7.000 dan resistance 7.075, dengan pivot di level 7.050.

Sentimen untuk perdagangan hari ini berasal dari global dan domestik. 

Dari Amerika Serikat, pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings bulan Desember 2024 sebagai acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di AS.

Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di Amerika turun menjadi 7,88 juta, dari sebelumnya 8,098 juta di November 2024.

“Kondisi tersebut menandakan bahwa permintaan tenaga kerja sedang melemah yang dapat berpotensi menjadi awal indikator perlambatan ekonomi Amerika,” tuturnya.

Baca Juga :  Emiten Semen Hadapi Tantangan Berat: Peluang Investasi Saham?

Dari Kawasan Eropa, pasar menantikan pidato dari Anggota European Central Bank (ECB), Sharon Donnery, sebagai acuan untuk mengetahui arah kebijakan moneter ECB ke depannya.

Sebagai catatan, pada pertemuan pekan lalu, ECB memutuskan untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2,9%.

Sementara dari domestik, pasar akan mencerna realisasi data Inflasi bulan Januari 2025 yang tercatat melandai ke level 0,76% year on year (YoY), dari 1,57% YoY.

“Realisasi tersebut berada di bawah ekspektasi konsensus di level 1,88% YoY,” ungkapnya.

Alrich menyarankan investor untuk melirik saham BBRI, BBNI, TLKM, TPIA, dan CTRA.

Berita Terkait

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi
Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?
SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!
Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!
Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!
Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:27 WIB

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:57 WIB

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:42 WIB

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:27 WIB

Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:57 WIB

Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!

Berita Terbaru

entertainment

Alyssa Daguise: 3 Film Layar Lebar yang Wajib Kamu Tonton!

Rabu, 18 Jun 2025 - 07:17 WIB

technology

Restart Ampuh Atasi Error, Ini Alasan Ilmiahnya!

Rabu, 18 Jun 2025 - 06:52 WIB