IHSG Diproyeksi Kembali Melemah pada Perdagangan Senin (3/2)

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan Senin (3/2).

Asal tahu saja, IHSG ditutup menguat 35,71 poin atau 0,5% ke level 7.109,19 pada perdagangan hari Jumat (31/1). Sayangnya, IHSG tercatat melemah 1,01% pada perdagangan sepekan lalu.

Pada Jumat, total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mencapai 15,63 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,49 triliun. 

Sebanyak 330 saham mengalami penguatan, sementara 277 saham mengalami pelemahan, dan 196 saham stagnan.

Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mengatakan, sentimen pergerakan IHSG pada pekan lalu dipengaruhi oleh suku bunga bank sentral, kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, stimulus ekonomi China, dan rilis kinerja emiten tahun 2024.

IHSG pun diperkirakan akan kembali bergerak melemah dengan rentang pergerakan di level 7.040 – 7.130 pada perdagangan Senin (3/2).

Sentimennya masih berasal dari global. Yaitu, penahan suku bunga oleh The Fed di 4,25%-4,5% dan Trump yang resmi mulai meningkatkan tarif impor.

Baca Juga :  Investasi Cerdas: Saham Dengan Dividen 3 Kali Lipat Bunga Deposito

“Kebijakan tarif Trump itu dikhawatirkan akan membuat inflasi AS tetap tinggi, sehingga era suku bunga tinggi akan bertahan lama,” paparnya.

Daniel pun menyarankan investor untuk melirik saham BBRI, BBNI, dan TLKM dengan target harga masing-masing Rp 4.500 per saham, Rp 5.000 per saham, dan Rp 2.800 per saham.

“Secara fundamental, ketiga saham itu masih murah dan mulai ada aliran dana masuk lagi dari investor asing,” paparnya.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, salah satu fokus pasar pada Senin besok akan tertuju pada rilis data tenaga kerja AS. Non-Farm Payrolls bulan Januari 2025 diproyeksi turun menjadi 205.000, dari sebelumnya 256.000.

“Jika terealisasi, hal ini dapat menjadi sinyal perlambatan ekonomi yang berpotensi memengaruhi kebijakan moneter The Fed,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (31/1).

  BBNI Chart by TradingView  

Sementara itu, investor juga menunggu rilis data tingkat pengangguran AS bulan Januari. Diperkirakan, tingkat pengangguran AS stabil di level 5,10%.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Tajam, Rp17.000/Gram, 2 Juni 2025

Dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data inflasi bulan Januari yang diperkirakan akan naik ke 1,70% secara tahunan alias year on year (YoY), dari sebelumnya 1,57% YoY.

Di sisi lain, PMI manufaktur diperkirakan akan tetap di zona ekspansif atau berada pada level 51,60, dari sebelumnya 51,20.

“Itu menandakan aktivitas industri masih tumbuh di tengah dinamika ekonomi global saat ini,” paparnya.

Secara teknikal, IHSG breaklow support dinamis MA20 pada akhir perdagangan Jumat kemarin. Kondisi itu disertai dengan pembentukan upper shadow yang menunjukan adanya tekanan jual.

“Selain itu, indikator modern, seperti MACD, menunjukkan pelebaran pada negative slope,” ungkapnya.

Sehingga, IHSG pun diproyeksikan Alrich bakal bergerak di level support 7.000 dan resistance 7.150, dengan pivot 7.075.

Investor bisa memperhatikan saham  ELSA, SRTG, BTPS, ESSA, INKP, INDF, ELSA, SRTG dan BTPS pada perdagangan besok (3/2).

Berita Terkait

IHSG Bangkit! ANTM, AMMN Terbang Tinggi, Investor Cuan?
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.290, Dolar AS Dominasi Pasar Asia
ADCP Kantongi Kontrak Baru Rp156,7 Miliar, Mei 2025: Prospek Cerah?
CTRA Bagi Dividen Jumbo, Investor Ciputra Development Auto Cuan!
CTRA Bagi Dividen Jumbo Rp 444,85 Miliar, Investor Sumringah!
Emas Hari Ini: Harga Naik! Konflik Israel-Iran Mendorong Kenaikan
Saham TPIA Terbang: Investasi Jumbo Danantara & INA Jadi Katalis?
Summarecon Gelontorkan Rp 2 Triliun, Investasi Properti Tahun Ini?

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:47 WIB

IHSG Bangkit! ANTM, AMMN Terbang Tinggi, Investor Cuan?

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:37 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.290, Dolar AS Dominasi Pasar Asia

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:52 WIB

CTRA Bagi Dividen Jumbo, Investor Ciputra Development Auto Cuan!

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:42 WIB

CTRA Bagi Dividen Jumbo Rp 444,85 Miliar, Investor Sumringah!

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:27 WIB

Emas Hari Ini: Harga Naik! Konflik Israel-Iran Mendorong Kenaikan

Berita Terbaru

travel

Hiking Impian: 10 Kota Terbaik Dunia, Brasil Juara!

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:57 WIB

finance

IHSG Bangkit! ANTM, AMMN Terbang Tinggi, Investor Cuan?

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:47 WIB

politics

Geger G7, Trump Cabut! Konflik Iran-Israel Jadi Biang Kerok?

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:17 WIB

Family And Relationships

Justin Bieber Marah, Ini Penyebab “Anger Issue” & Cara Mengatasinya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:12 WIB