IHSG Diprediksi Turun? Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Kuartal II 2025

- Penulis

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — Menjelang kuartal II/2025, para investor disarankan untuk tetap selektif dan fokus pada saham-saham dengan fundamental solid dan tingkat volatilitas yang lebih rendah, meskipun valuasi pasar secara umum dianggap menarik pada saat ini.

Menurut analisis dari BRI Danareksa, yang disampaikan oleh Erindra Krisnawan dan Wilastita Muthia Sofi, ada beberapa emiten yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat fluktuasi harga yang lebih stabil. 

Secara spesifik, mereka memberikan rekomendasi beli untuk saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan target harga Rp11.900, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan target Rp14.000, serta saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan target Rp110. 

: BRI Danareksa Revisi Target IHSG Akhir 2025, Proyeksi Diturunkan Menjadi 7.350

Selain itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) juga masuk dalam daftar rekomendasi dengan target harga Rp2.900, begitu pula dengan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) yang ditargetkan pada level Rp1.500.

Sebagai informasi, BRI Danareksa Sekuritas telah merevisi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk akhir tahun 2025 menjadi 7.350, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang berada di angka 7.850. Langkah penyesuaian ini dilakukan sebagai respons terhadap perkiraan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kinerja emiten yang belum memenuhi harapan.

Baca Juga :  Tarif Trump Ancam IHSG: Inilah Strategi Investasi Jitu!

Erindra dan Muthia menjelaskan bahwa kurangnya katalis positif menjadi penyebab utama penurunan proyeksi laba per saham (earnings per share/EPS) pada kuartal II/2025. Akibatnya, perkiraan pertumbuhan EPS untuk tahun ini direvisi turun dari 6,5% menjadi 4,5%.

“Dengan mempertimbangkan adanya revisi pada perkiraan pertumbuhan EPS dan ekspektasi pertumbuhan yang lebih hati-hati, kami melakukan penyesuaian terhadap target IHSG untuk akhir tahun 2025 menjadi 7.350,” ungkap mereka dalam riset yang dikutip pada hari Minggu (30/3/2025).

Lebih lanjut, mereka mencatat bahwa saat ini IHSG diperdagangkan dengan price earnings ratio (PER) sebesar 11,4 kali, dengan selisih imbal hasil (spread) sebesar 154 bps dibandingkan dengan yield obligasi 10 tahun, yang merupakan level terlebar sejak bulan Juni 2012.

: : IHSG Catat Kenaikan 4,03% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar di Bursa Sentuh Rp11.126 Triliun

Di sisi lain, meskipun kondisi pasar saat ini mengingatkan pada situasi tahun 2015, yang ditandai dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan EPS serta peningkatan defisit fiskal, terdapat faktor positif yang membedakan, yaitu neraca perdagangan Indonesia yang lebih kuat.

Baca Juga :  Prediksi IHSG Hari Ini Menguat ke 6.784, Analisis Saham AKRA, BRPT, dan MEDC

Selain itu, tingkat kepemilikan asing di pasar saham saat ini, yang mencapai 17%, juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan level terendah pada periode 2020-2021, yaitu sebesar 12%.

Namun demikian, pengumuman terbaru terkait perubahan manajemen Danantara dan restrukturisasi perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap sentimen pasar.

“Kami memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang 5.900–6.700 pada kuartal II/2025, mengingat sebagian besar skenario yang kurang menguntungkan telah diantisipasi, meskipun risiko tetap ada akibat potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi,” papar mereka. 

_____________________

Disclaimer: Informasi ini disajikan hanya sebagai berita dan bukan merupakan ajakan untuk melakukan jual atau beli saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi, baik kerugian maupun keuntungan, yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.

Berita Terkait

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru
INET Bagikan Dividen Tunai, Investor Raup Ratusan Juta Rupiah!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07 WIB

Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 15:17 WIB

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:02 WIB

IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?

Berita Terbaru

Uncategorized

Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!

Senin, 16 Jun 2025 - 16:38 WIB

travel

Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak

Senin, 16 Jun 2025 - 16:32 WIB

entertainment

Eminem Minta Mariah Carey Jadi Ibunya? Fakta Mengejutkan Terungkap!

Senin, 16 Jun 2025 - 16:27 WIB