IHSG Berpotensi Rebound: Analisis Kinerja Emiten Kuartal I 2025

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 06:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan publik bersiap mengumumkan laporan keuangan kuartal I/2025. Akankah kinerja keuangan ini mampu mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?

Beberapa emiten telah merilis kinerja mereka pekan ini. Sebagai contoh, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp14,1 triliun pada kuartal I/2025, meningkat 9,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Emiten perbankan lainnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), membukukan laba bersih Rp904 miliar di kuartal I/2025, naik 5,1% yoy.

Di sektor berbeda, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), perusahaan data center afiliasi Otto Toto Sugiri, meraih laba bersih Rp418,8 miliar, melonjak 193,72% yoy.

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), emiten komponen otomotif Grup Astra, menorehkan laba bersih Rp505,57 miliar, meningkat 6,43% yoy.

Sementara itu, PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), perusahaan perkebunan sawit milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, membukukan laba bersih Rp45,45 miliar di kuartal I/2025, meningkat tajam sebesar 883,32% yoy.

: : IHSG Diproyeksi Uji Support 6.600 Hari Ini, Cek Saham ASII, KLBF, INDF

Baca Juga :  Deretan Saham Melejit Lebih dari 100% Sepanjang Januari 2025 saat IHSG Lesu

Seiring dengan pengumuman kinerja keuangan tersebut, IHSG menunjukkan kinerja positif pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (25/4/2025), IHSG ditutup menguat 0,99% di level 6.678,91. Secara keseluruhan, IHSG naik 3,74% dalam sepekan.

Meskipun demikian, IHSG masih berada di zona merah, melemah 5,66% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) sejak perdagangan perdana 2025.

: : IHSG Masih Rawan Koreksi, Cermati Saham ACES, BRMS, hingga UNVR

Pasar saham Indonesia masih mengalami arus keluar dana asing. Sepanjang pekan ini, tercatat net sell asing sebesar Rp1,15 triliun.

Beberapa emiten lagi akan merilis laporan keuangan mereka dalam beberapa pekan mendatang.

Angga Septianus, Community & Retail Equity Analyst Lead PT Indo Premier Sekuritas, menyatakan bahwa investor menantikan kinerja keuangan emiten tersebut. IHSG akan dipengaruhi oleh ekspektasi kinerja keuangan yang menjanjikan dari emiten.

“Terutama, kinerja keuangan emiten di sektor perbankan, karena menjadi indikator perekonomian domestik, dilihat dari penyaluran kredit,” jelas Angga kepada Bisnis pada Jumat (25/4/2025).

Ia menambahkan bahwa pada kuartal I/2025, beberapa emiten menghadapi tantangan kondisi global yang berdampak pada permintaan perdagangan, yang pada akhirnya memengaruhi perputaran ekonomi dan daya beli domestik.

Baca Juga :  IHSG Akhiri Fase Konsolidasi, Hari Ini Diproyeksi Menguat ke Level 6.750

Selain laporan keuangan, sentimen lain yang akan memengaruhi IHSG adalah perkembangan kebijakan tarif impor AS. China dikabarkan mempertimbangkan penundaan tarif 125% untuk beberapa barang AS.

Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, mengatakan bahwa pergerakan IHSG pekan ini juga dipengaruhi oleh rilisan kinerja keuangan emiten. Pertumbuhan laba BBCA, misalnya, telah mendorong kenaikan harga sahamnya. Saham BBCA naik 1,18% dalam sepekan.

“Melihat kinerja BBCA, kinerja bank-bank berkapitalisasi besar diyakini masih relatif solid di kuartal I/2025 meskipun dibayangi oleh kecenderungan peningkatan NPL [nonperforming loan] akibat pelemahan nilai tukar rupiah,” tulis Valdy dalam risetnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

entertainment

Raisa Memukau! Elegan di Marvelous Celebration Living World

Jumat, 1 Agu 2025 - 15:19 WIB

politics

Amnesti Prabowo untuk Hasto? KPK Tunggu Keputusan Presiden!

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:51 WIB

Uncategorized

Tom Lembong Bebas, Anies Puji Prabowo: Kejutan Politik?

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:23 WIB

politics

Resmi: 18 Agustus 2025 Libur Nasional! Catat Tanggalnya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 13:12 WIB