IHSG Berpotensi Naik? Analisis dan Rekomendasi Saham Pilihan Awal Pekan

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (14/4/2025), diperkirakan akan mengalami penguatan yang cenderung terbatas.

Saat penutupan perdagangan di akhir pekan lalu, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan dan berakhir pada level 6.262, meningkat sebesar 8,20 poin atau setara dengan 0,13 persen.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyampaikan bahwa tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. Tindakan AS yang mengenakan tarif sebesar 145 persen dibalas oleh China dengan pemberlakuan tarif impor senilai 125 persen sejak tanggal 12 April 2025.

Menyikapi kenaikan tarif impor yang kembali dilakukan oleh AS, pemerintah China diperkirakan akan mengambil sikap untuk tidak menghiraukan langkah tersebut.

Konflik perdagangan yang terjadi antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya polarisasi dukungan dari negara-negara lain, yang berpotensi memicu eskalasi konflik yang tidak diinginkan. Situasi ini dikhawatirkan akan merugikan banyak pihak, terutama dalam kondisi ekonomi yang sedang berlangsung.

“Berdasarkan analisis teknikal yang kami lakukan, kami memperkirakan bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami penguatan terbatas, dengan level support dan resistance berada pada rentang 6.160–6.530,” ungkapnya dalam analisis yang disampaikan pada hari Senin (14/4/2025).

Baca Juga :  Tips Ampuh: Investor Pemula Hadapi Kejatuhan Indeks Saham

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, berpendapat bahwa IHSG berpotensi menguji level resisten fraktal di angka 6.510, asalkan berhasil menembus level resisten Fibonacci di 6.376.

Apabila terjadi penembusan di atas level fraktal 6.510, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa terdapat peluang untuk terjadinya pembalikan tren menuju arah bullish.

Meskipun demikian, koreksi minor masih mungkin terjadi dan akan menguji area support terdekat di rentang level 6.100-6.150.

“Level support untuk IHSG berada pada 6.148, 5.878, 5.760, dan 5.644, sementara level resistennya berada pada 6.376, 6.510, dan 6.663. Indikator MACD saat ini menunjukkan kondisi netral,” jelasnya lebih lanjut.

Berikut adalah rangkuman rekomendasi teknikal dari sejumlah perusahaan sekuritas terkemuka:

1. Pilarmas Investindo

– BRMS harga terakhir 348, support 332, resistance 364, target 360

– ANTM harga terakhir 1.690, support 1.660, resistance 1.815, target 1.800

Baca Juga :  Harga Minyak Dunia Anjlok Rabu

– BBNI harga terakhir 4.390, support 4.130, resistance 4.550, target 4.530

2. Binaartha Sekuritas

– BBNI accumulative buy, support 3.280, resistance 4.400-4.880, target 4.400

– BMRI take profit, support 4.390, resistance 5.250-5.975, target 5.250

– ISAT hold, support 1.200, resistance 1.565-1.795, target 1.565

– ICBP speculative buy, support 9.275, resistance 10.300-11.700, target 10.300

3. MNC Sekuritas

– AMRT buy on weakness 1.980-2.140, stoploss below 1.840, target 2.310-2.640

– BBNI buy on weakness 3.910-4.100, stoploss below 3.780, target 4.620-4.930

– CUAN buy on weakness 5.400-5.825, stoploss below 5.200, target 7.300-8.875

– TLKM sell on strength 2.360-2.410

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Jadi Rp 1.968.000
Harga Emas Antam Hari Ini Naik! Cek Rincian Lengkapnya di Sini
MR DIY RUPST: Laba Ditahan, Dana Cadangan Wajib Naik
Rekomendasi Saham BBCA, ELSA, KLBF, UNVR: Potensi Cuan Senin Ini!
BI Rate Turun, Kok Bunga Kredit Bank Digital Masih Mahal?
PTBA Bagi Dividen Rp332 Per Saham, Catat Jadwalnya!
NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 09:37 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Jadi Rp 1.968.000

Senin, 16 Juni 2025 - 09:17 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Naik! Cek Rincian Lengkapnya di Sini

Senin, 16 Juni 2025 - 07:12 WIB

MR DIY RUPST: Laba Ditahan, Dana Cadangan Wajib Naik

Senin, 16 Juni 2025 - 06:57 WIB

Rekomendasi Saham BBCA, ELSA, KLBF, UNVR: Potensi Cuan Senin Ini!

Senin, 16 Juni 2025 - 05:47 WIB

BI Rate Turun, Kok Bunga Kredit Bank Digital Masih Mahal?

Berita Terbaru

finance

Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Jadi Rp 1.968.000

Senin, 16 Jun 2025 - 09:37 WIB