IHSG Berisiko Lanjut Koreksi ke 6.450, Cermati Saham MBMA, MEDC hingga DEWA

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut koreksi menuju level 6.450 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2025), usai parkir di zona merah kemarin. Meski begitu, saham MBMA, MEDC hingga DEWA direkomendasikan analis pagi ini.

Pada penutupan perdagangan Selasa (11/2/2025), IHSG terkoreksi 1,75% atau 116,15 poin ke level 6.531,99. Sebanyak 171 saham menguat, 424 melemah, dan sebanyak 198 saham lainnya stagnan. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap Bursa berada di level Rp11.213 triliun.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dengan Lower Low (LL) level dan volume rendah. Meski berpeluang untuk melakukan rebound, namun selama dibawah resistance garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk kembali membuat LL level dan menyelesaikan target breakdown descending triangle-nya

Baca Juga : IHSG Berisiko Lanjutkan Tren Bearish, Cek Saham MBMA, LSIP hingga AMRT

“Namun jika mampu breakout garis MA5 maka indeks komposit berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50,” ujar Wafi dalam riset, Senin (10/2/2025).

Baca Juga :  Siap-Siap! Pemerintah Umumkan Jadwal Rilis SR022 Setelah Sukses dengan ST014

Pada perdagangan hari ini, Wafi menyebut range IHSG diperkirakan berada di kisaran 6.450 hingga 6.650.

Adapun, rekomendasi saham pilihan RHB Sekuritas hari ini adalah MBMA, MEDC, DEWA dan WIRG.

Merdeka Battery Materials (MBMA)

Saham MBMA terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.

Baca Juga : : BEI dan OJK Bicara Prospek Obligasi Korporasi saat IHSG Lesu

  • Buy area disekitar 376 dengan target jual di 416 hingga 454. Cut loss di 360.

Medco Energi Internasional (MEDC)

Saham MEDC terlihat melakukan koreksi untuk menguji support garis MA5 dengan volume rendah. Selama diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.

  • Buy jika breakout 1060 dengan target jual di 1120 hingga 1220. Cut loss di 1020.
Baca Juga :  BI Ambil Tindakan Jaga Rupiah Hadapi Tarif Trump

Darma Henwa (DEWA)

Saham DEWA terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound breakout resistance garis MA50 untuk menguji resistance sideways channel-nya.

  • Buy area disekitar 110 dengan target jual di 124 hingga 136. Cut loss di 103.

WIR ASIA (WIRG)

Saham WIRG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 dengan volume rendah. Selama diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya di Oktober ‘24.

  • Buy area disekitar 104 dengan target jual di 121 hingga 134. Cut loss di 97.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

Family And Relationships

Lisa Mariana Bangkit: Endorse Potong Lambung Setelah Dihina?

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:59 WIB