IHSG Berhasil Rebound Pagi Ini, Dibuka Menguat 0,23% ke Level 6.546,90

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dengan menguat 0,23% ke level 6.546,90 pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2025).

Data RTI Business pukul 09.02 WIB menunjukkan, IHSG menguat 0,23% atau 14,91 poin ke level 6.546,90 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 6.540 hingga 6.556.

Total perdagangan saham mencapai 401,96 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp289,75 miliar dan frekuensi sebanyak 22.937 kali. Tercatat 169 saham menguat, 75 saham melemah, dan 241 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp11.235 triliun.

Baca Juga : IHSG Berisiko Lanjut Koreksi ke 6.450, Cermati Saham MBMA, MEDC hingga DEWA

Adapun, pada perdagangan Selasa (11/2/2025), IHSG ditutup anjlok 1,75% atau 116,15 poin ke level 6.531,99 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 6.658,23.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG berisiko melanjutkan tren bearish usai mengalami fluktuasi di kisaran level 6.550 pada perdagangan sebelumnya, yang menjadi titik pivot berdasarkan pergerakan indeks sejak 2021.  

Dia memandang jika IHSG menembus level ke bawah 6.550, ada indikasi kehilangan momentum dan melanjutkan tren bearish. Pelaku pasar diimbau untuk mewaspadai level psikologis 6.500. 

Baca Juga :  IHSG Sepekan Menguat 2,48%, Market Cap Naik Jadi Rp11.786 Triliun

“Untuk saat ini, waspadai level psikologis 6.500 sebelum support level berikutnya di 6.400,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Rabu (12/2/2025).

Dia menuturkan kekecewaan pasar dipicu oleh realisasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang berada di angka 127,2 pada Januari 2025. Angka ini lebih rendah dari perkiraan 128 serta turun dari posisi Desember 2024 yang berada di 127,7. 

Baca Juga : : BEI dan OJK Bicara Prospek Obligasi Korporasi saat IHSG Lesu

Padahal, IKK diharapkan menjadi faktor penopang untuk mengurangi tekanan jual di pasar modal. Sebelumnya, optimisme pasar cukup tinggi terhadap IKK Januari 2025, didorong oleh berbagai stimulus fiskal dan moneter yang dikeluarkan di awal tahun.

Dari sisi eksternal, Valdy menyatakan pelaku pasar tengah mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diprediksi bertahan di level 2,9% pada Januari 2025.

Laju penurunan inflasi dikhawatirkan melambat akibat potensi perang dagang yang dipicu tarif impor AS. Hal ini diperkuat oleh sikap hawkish The Federal Reserve, yang ditegaskan dalam pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada 10-11 Februari 2025.

Baca Juga :  Juni Mantap: Sentimen Lokal Dorong Pasar Kripto, Ini Pemicunya!

Pada perdagangan hari ini, beberapa saham pilihan yang direkomendasikan Phintraco adalah AUTO, MBMA, LSIP, AMRT, dan ACES. 

Ace Hardware Indonesia Tbk. – TradingView

Untuk MBMA, strategi buy on support dapat diterapkan, mengingat adanya peluang intraday rebound setelah pengujian support kritis di level 370. Potensi rebound semakin kuat dengan munculnya golden cross pada indikator MACD.  

“Konfirmasi rebound akan terjadi jika harga mampu menembus MA20 di level 400, dengan rentang entry 380-386, stop-loss di bawah 370, dan target Rp408,” kata Valdy.

Sementara itu, LSIP mendapatkan rekomendasi trading buy setelah mengalami retrace pasca uji MA200 di level 965. Sinyal awal rebound dapat terkonfirmasi jika harga berhasil menembus MA20 di Rp1.015 per saham.

Golden cross pada indikator Stochastic RSI turut mendukung indikasi ini. Rentang entry direkomendasikan di atas Rp985, dengan stop-loss di bawah Rp960, serta target harga di kisaran Rp1.035 hingga Rp1.050 per saham. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:59 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:10 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB