Jasa Marga Prediksi Lonjakan Kendaraan Jelang Idul Adha 1446 H, Diskon Tol 20 Persen Diberlakukan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkirakan lonjakan signifikan pada arus lalu lintas kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta menjelang libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah. Total 790.196 kendaraan diprediksi akan keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) selama periode Jumat, 6 Juni, hingga Senin pekan depan.
Angka proyeksi ini menunjukkan kenaikan sebesar 19,44 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari normal. Prediksi tersebut mencakup akumulasi kendaraan yang melintasi empat gerbang tol utama yang menjadi titik keluar masuk krusial, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikupa menuju arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama yang mengarah ke wilayah Trans Jawa dan Bandung.
Secara lebih rinci, distribusi kendaraan yang diperkirakan akan meninggalkan Jabodetabek selama periode libur Idul Adha terbagi ke beberapa arah. Arus kendaraan menuju arah timur, yang meliputi Trans Jawa dan Bandung, mendominasi dengan perkiraan 385.892 kendaraan atau 48,8 persen dari total keseluruhan. Angka ini mencakup 193.259 kendaraan yang diperkirakan melintasi GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, menunjukkan peningkatan sebesar 52 persen dari kondisi normal. Sementara itu, 192.633 kendaraan diproyeksikan melalui GT Kalihurip Utama menuju Bandung, melonjak 33,82 persen dibandingkan hari biasa.
Adapun untuk arah barat, menuju Merak, tercatat sebanyak 215.814 kendaraan (27,3 persen) yang diprediksi melintas. Uniknya, volume lalu lintas ke arah ini justru mengalami penurunan sebesar 3,28 persen dibandingkan dengan hari normal. Di sisi lain, pergerakan kendaraan menuju arah selatan, yakni Puncak, diperkirakan mencapai 188.491 kendaraan (23,9 persen). Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,65 persen dari kondisi lalu lintas normal.
Dalam upaya mengurai kepadatan dan mendorong kelancaran arus lalu lintas, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengumumkan adanya potongan tarif tol sebesar 20 persen. Diskon tarif tol ini berlaku di sejumlah ruas strategis selama dua periode. Periode pertama dimulai dari 6 Juni pukul 00.00 WIB hingga 7 Juni pukul 24.00 WIB, sedangkan periode kedua berlaku dari 8 Juni pukul 00.00 WIB hingga 9 Juni pukul 24.00 WIB.
Rivan merinci bahwa potongan tarif ini diterapkan pada sepuluh ruas tol vital yang tersebar di koridor Trans Jawa dan Trans Sumatra, termasuk ruas-ruas padat seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Layang MBZ, Tol Batang-Semarang, Tol Surabaya-Gempol, hingga Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Lebih lanjut, Rivan Achmad Purwantono menjelaskan bahwa inisiatif diskon tarif tol ini bertujuan untuk mendistribusikan lalu lintas secara lebih merata dan efektif. Hal ini krusial untuk mengurangi potensi kepadatan di titik-titik tertentu selama puncak arus libur Idul Adha. “Diskon tarif tol ini diberikan untuk mendorong distribusi lalu lintas dan mengurangi kepadatan di titik-titik tertentu selama puncak arus libur Idul Adha,” tegas Rivan, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat, 6 Juni 2025.