Ragamutama.com JAKARTA. Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) menekankan betapa krusialnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berkelanjutan dalam operasional perusahaan modern.
Katharine Grace, Ketua Umum ICSA, menegaskan bahwa ESG telah menjadi elemen penentu dalam memastikan kelangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Di era saat ini, perusahaan tidak hanya diharapkan untuk menjalankan operasional dengan efisien, tetapi juga harus peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik.
“Seorang Sekretaris Perusahaan, oleh karena itu, dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai ESG agar dapat memastikan implementasi aspek-aspek tersebut selaras dengan ketentuan dan standar yang berlaku di perusahaan,” ungkap Katharine dalam acara media talkshow ICSA yang diselenggarakan di gedung BEI, pada Selasa, 29 April.
Pupuk Kaltim Memperkuat Penerapan ESG untuk Pacu Inisiatif Keberlanjutan
Katharine melanjutkan, sejak tahun 2021, ICSA telah aktif melaksanakan berbagai inisiatif untuk memperkuat perannya sebagai katalisator penerapan ESG di berbagai perusahaan di Indonesia.
Melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur, ICSA menunjukkan komitmennya dalam mendukung para Sekretaris Perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.
“ICSA optimis bahwa dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya ESG, perusahaan-perusahaan di Indonesia akan mampu berkembang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Hari Bumi 2025, Modena Fokus pada Bisnis Berkelanjutan Lewat Inisiatif Nasional
Sebagai informasi tambahan, ICSA telah aktif menyelenggarakan 24 kegiatan yang berfokus pada ESG sejak tahun 2021. Inisiatif ini sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mempromosikan penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Seperti yang dilansir oleh kompas.com, ESG merupakan seperangkat standar yang digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi investasi berdasarkan kebijakan perusahaan, serta mendorong perusahaan untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab. Hal ini menjadi salah satu parameter penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).
Perusahaan yang mengadopsi prinsip ESG dalam kegiatan bisnis dan investasinya akan secara aktif mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, serta tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.