Ragamutama.com – Jakarta – Bursa transfer musim panas ini diramaikan dengan rumor panas yang menyelimuti Manchester United. Striker muda mereka, Rasmus Hojlund, kencang diisukan menjadi target utama Inter Milan yang berambisi menambah kedalaman lini serang. Menurut laporan *Sky Germany*, pembicaraan antara kedua klub perihal potensi transfer pemain internasional Denmark ini disebut-sebut sudah dimulai.
Hojlund sendiri mendarat di Old Trafford pada musim panas 2023 dengan banderol fantastis 72 juta pound sterling. Sayangnya, performanya meredup seiring dengan musim yang penuh tantangan bagi Manchester United, yang harus puas finis di peringkat ke-15 Liga Inggris musim 2024-2025. Striker berusia 22 tahun ini hanya membukukan empat gol dari 32 penampilan di liga. Secara total, ia mencatatkan 10 gol dan dua *assist* dari 49 laga di semua kompetisi bersama Setan Merah musim ini.
Angka tersebut jelas menjadi penurunan signifikan jika dibandingkan dengan musim debutnya di bawah arahan Erik ten Hag. Pada periode 2023-2024, Hojlund sukses menyumbang 15 gol dari 38 pertandingan di seluruh ajang.
Sebelum hijrah ke Inggris, Hojlund tampil memukau di Atalanta pada musim 2022/2023, dengan koleksi 10 gol dan dua *assist* dari 34 penampilan di Serie A. Ia mencuri perhatian berkat kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, dan insting gol yang tajam, terbilang matang untuk usianya yang masih muda.
Kepulangan ke Italia diyakini dapat menjadi stimulus untuk kembali menghidupkan karier Hojlund yang sempat tertahan. Apalagi, Inter Milan tengah gencar mencari tambahan amunisi di lini depan guna memperdalam skuad, menyusul kegagalan mereka meraih gelar Liga Champions dan Liga Italia musim ini.
Di lain pihak, Manchester United dikabarkan tak menutup pintu untuk melepas Hojlund, meskipun ia baru dua musim berkarier di Old Trafford. Syaratnya, tentu jika ada tawaran yang dinilai sesuai. Keputusan ini selaras dengan agenda perombakan besar-besaran skuad Setan Merah di bawah arahan pelatih Ruben Amorim.
***
Beralih ke kabar lain dari kancah Liga Inggris, saga transfer Jadon Sancho menemui titik terang. Winger Inggris ini dipastikan batal dipermanenkan oleh Chelsea, dan akan kembali ke Manchester United. Keputusan ini diambil setelah pemain berusia 25 tahun itu menolak pemangkasan gaji yang diajukan The Blues.
Jadon Sancho. Shutterstock
Kepastian mengenai nasibnya diumumkan langsung oleh Sancho melalui akun media sosial X pada Selasa malam, 4 Juni waktu setempat. Dalam unggahannya, Sancho menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh elemen klub London Barat tersebut. “*Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa. Cinta yang besar untuk semua orang di Chelsea yang membuat saya merasa seperti di rumah — rekan setim, staf, dan para suporter. Saya benar-benar bersyukur. Terima kasih, Blues*,” tulisnya.
Menurut laporan *ESPN*, Chelsea gagal mencapai kesepakatan personal dengan Sancho terkait struktur gajinya. The Blues disebut meminta sang pemain menerima pemotongan gaji yang sangat signifikan dari nilai gajinya saat ini, yang ditaksir melebihi 300 ribu pound sterling per pekan. Penolakan Sancho terhadap permintaan tersebut membuat negosiasi menemui jalan buntu.
Imbas dari kegagalan ini, Chelsea wajib membayar penalti sebesar 5 juta pound sterling kepada Manchester United. Penalti tersebut dikenakan karena Chelsea melanggar klausul kesepakatan awal yang mewajibkan The Blues untuk mempermanenkan Sancho dengan harga sekitar 25 juta pound sterling.
Meskipun kontrak Sancho dengan Chelsea masih berlaku hingga 30 Juni 2025, ia dipastikan tidak akan bergabung dalam tur pramusim klub ke Amerika Serikat. Skuad asuhan Enzo Maresca sendiri dijadwalkan akan memulai kampanye Piala Dunia Antarklub pada 16 Juni mendatang, menghadapi LAFC di Atlanta.
Sepanjang musim 2024/2025, catatan Sancho bersama Chelsea menunjukkan 41 penampilan di semua kompetisi, dengan kontribusi lima gol dan 10 *assist*. Salah satu momen puncaknya adalah ketika ia mencetak gol ketiga dalam kemenangan 4-1 atas Real Betis di final UEFA Conference League.
Berita lain yang tak kalah menarik dari kubu Manchester United adalah penolakan Bruno Fernandes terhadap tawaran Al Hilal, yang mengisyaratkan kemungkinan sang gelandang untuk tetap hengkang dari Old Trafford.