JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sebuah kecelakaan melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di flyover Cibinong, Bogor. Insiden tersebut melibatkan sebuah truk besar.
Peristiwa bermula ketika sebuah truk pengangkut besi tiba-tiba mengalami rem blong dan bergerak mundur, menabrak kendaraan di belakangnya.
“Muatan besi yang terjatuh menimpa sebuah mobil Honda Brio dan sepeda motor Honda Vario yang berada di sampingnya. Pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di kepala,” kata Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Lista, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/5/2025).
Akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor mengalami luka di kepala dan langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Cibinong untuk mendapatkan perawatan medis.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar tidak terlalu lama berada di depan atau belakang kendaraan besar seperti truk atau bus.
“Kecuali dalam kondisi aman dan memungkinkan, mendahului kendaraan besar diperbolehkan jika kita berada di belakangnya. Namun, yang terpenting adalah selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar,” jelas Jusri.
Menurut Jusri, kendaraan besar rentan mengalami masalah seperti kesulitan menanjak, kemudian mundur atau bahkan rem blong.
Kendaraan besar yang membawa muatan juga memiliki risiko tinggi. Jika barang muatan tidak diikat dengan aman, berpotensi terlepas dan membahayakan kendaraan di sekitarnya.
Selain itu, pengemudi kendaraan besar seringkali memiliki titik buta (blind spot). Mereka mungkin tidak menyadari keberadaan kendaraan lain di sekitar mereka.
“Oleh karena itu, sebaiknya hindari berada terlalu dekat dengan kendaraan besar,” imbuhnya.