Hindari 4 Kesalahan Fatal Ini Saat Diversifikasi Investasi Anda!

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diversifikasi investasi adalah strategi vital untuk meminimalkan potensi kerugian finansial. Namun, penerapan diversifikasi yang keliru justru dapat menimbulkan dampak negatif signifikan terhadap portofolio investasi.

Seringkali, investor pemula terjebak dalam rasa percaya diri berlebihan atau kesalahpahaman mengenai konsep diversifikasi. Akibatnya, strategi yang seharusnya melindungi investasi justru berbalik merugikan atau meningkatkan risiko secara substansial.

Oleh karena itu, mari kita telaah beberapa kesalahan umum dalam diversifikasi investasi agar Anda dapat menghindarinya dengan cermat.


3 Tips Mengatur Gaji untuk Mulai Investasi Meski Penghasilan Pas-Pasan


3 Tips Mengatur Gaji untuk Mulai Investasi Meski Penghasilan Pas-Pasan

1. Terlalu banyak produk investasi dalam portofolio

Kepemilikan terlalu banyak jenis investasi tidak selalu menjamin keamanan. Sebaliknya, hal ini dapat membingungkan proses pemantauan dan evaluasi investasi, meningkatkan risiko kesalahan dan potensi kerugian.

Investor dapat kehilangan fokus karena terlalu banyak instrumen dengan karakteristik yang berbeda. Selain itu, biaya administrasi cenderung meningkat tanpa memberikan keuntungan signifikan, yang pada akhirnya merugikan.

Baca Juga :  SUNI Bagi Dividen Rp 50 Miliar, Catat Jadwal Pentingnya!

2. Diversifikasi hanya berdasarkan jenis aset

Beberapa investor keliru menganggap bahwa membagi dana ke obligasi, saham, atau reksadana sudah cukup untuk melakukan diversifikasi. Padahal, setiap aset memiliki kategori yang perlu dipertimbangkan dengan seksama agar terhindar dari kesalahan.

Misalnya, berinvestasi hanya pada saham teknologi tetap berisiko jika sektor tersebut mengalami krisis. Diversifikasi yang efektif mempertimbangkan sektor, korelasi antar aset, hingga wilayah geografis, untuk menghindari potensi kerugian yang lebih besar.


4 Tips Meminimalisasi Risiko pada Setiap Jenis Investasi


4 Tips Meminimalisasi Risiko pada Setiap Jenis Investasi

3. Tidak memperhitungkan tujuan dan profil risiko

Diversifikasi yang tidak selaras dengan tujuan keuangan dan profil risiko pribadi dapat menjadi bumerang yang merugikan. Beberapa investor mungkin terlalu agresif dalam memilih aset berisiko tinggi, sementara yang lain terlalu konservatif sehingga pertumbuhan dana melambat.

Idealnya, strategi diversifikasi harus disesuaikan dengan jangka waktu investasi dan toleransi terhadap fluktuasi pasar. Tanpa pertimbangan yang memadai, diversifikasi dapat menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko.

Baca Juga :  Mandiri Jogja Marathon 2025: Cashback & Hadiah Spesial dari Bank Mandiri!

4. Tidak melakukan rebalancing secara berkala

Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan pentingnya menyeimbangkan ulang portofolio secara berkala. Ketika satu aset tumbuh lebih cepat dari yang lain, proporsi investasi bisa menyimpang dari rencana awal.

Tanpa rebalancing, portofolio investasi Anda bisa menjadi terlalu berat pada satu sektor atau jenis aset tertentu. Hal ini meningkatkan risiko saat pasar mengalami penurunan di area tersebut, sehingga rentan terhadap kerugian.

Diversifikasi adalah strategi penting, namun memerlukan pemahaman yang tepat agar tidak menjadi bumerang. Oleh karena itu, lakukan evaluasi berkala dan sesuaikan dengan kondisi pasar atau kebutuhan pribadi agar investasi Anda berjalan sehat. Investasi cerdas bukan hanya tentang jumlah aset, tetapi juga bagaimana Anda mengelolanya!


5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Gen Z, Hati-hati!


5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Gen Z, Hati-hati!

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: 281 Penumpang Selamat!

Jumat, 1 Agu 2025 - 21:36 WIB

sports

Hokky Caraka ke Persita! Lanjut Super League Musim Depan

Jumat, 1 Agu 2025 - 21:15 WIB

Public Safety And Emergencies

Dirut Food Station Mundur! Gubernur Pramono Terima Pengunduran Diri

Jumat, 1 Agu 2025 - 20:06 WIB