Herry IP Buka Suara Usai Dituding Berkhianat Bawa Ganda Putra Malaysia Juara Asia

- Penulis

Rabu, 16 April 2025 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Ragamutama.com Respons Herry Iman Pierngadi terhadap tudingan pengkhianatan dari sebagian penggemar bulu tangkis Indonesia setelah mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali emas di Kejuaraan Asia 2025. Seperti diketahui, Herry IP kini melatih di Malaysia setelah tidak lagi bersama PBSI sejak awal tahun ini.

Dalam dunia kompetisi olahraga internasional yang ketat, kritikan dan komentar negatif seolah tak pernah absen menghampiri atlet maupun pelatih yang sedang berjuang meraih prestasi.

Kali ini, Herry IP menjadi sorotan setelah keberhasilannya membuktikan sentuhan magisnya sebagai pelatih baru untuk sektor ganda putra Malaysia.

Herry sukses membawa anak didiknya di Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tampil gemilang di Kejuaraan Asia 2025 yang berlangsung di Ningbo, China, pada pekan lalu.

Padahal, Chia sempat mengalami masalah cedera lengan kanan yang kerap kambuh sejak sebulan sebelumnya.

Namun, dengan strategi dan metode kepelatihan baru ala Herry yang diimplementasikan di pelatnas Malaysia, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Chia/Soh mampu mengatasi kelemahan mereka dan menunjukkan performa impresif di Ningbo.

Herry IP Penuh Semangat Bersama Malaysia Menyongsong Sudirman Cup 2025, Performa Indonesia Masih Menyisakan Keraguan

Bahkan, mereka sempat mengalahkan mantan anak didik Herry di PBSI, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor yang cukup meyakinkan, serta menundukkan dua ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang di semifinal dan Chen Bo Yang/Liu Yi di final.

Baca Juga :  Aturan Suap Lintas Negara: Seberapa Serius Pemberantasan Korupsi RI?

Liang/Wang dan Chen/Li adalah pasangan yang sebelumnya menghentikan langkah dua ganda putra Indonesia lainnya, masing-masing setelah mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Keberhasilan Herry membawa Chia/Soh meraih gelar Juara Asia mengakhiri penantian panjang selama 18 tahun bagi ganda putra Malaysia di ajang tersebut, sejak terakhir kali diraih oleh Choong Tan Fook/Lee Wan Wah pada tahun 2007.

Mereka juga berhasil melampaui pencapaian dua ganda putra legendaris Malaysia seperti Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang justru belum pernah meraih gelar Juara Asia selama karier aktif mereka.

Kabar ini seharusnya menjadi berita positif, karena sentuhan emas Herry IP terbukti masih efektif dalam mengantarkan anak didiknya meraih prestasi. Terlebih lagi, ini merupakan kali pertama Herry mendampingi pemain Malaysia di turnamen internasional setelah sebelumnya batal berpartisipasi di turnamen Eropa akibat masalah visa.

Namun, masih ada suara sumbang yang terdengar, di mana sebagian penggemar bulu tangkis Indonesia merasa bahwa Herry IP telah berkhianat.

Opini negatif tersebut bahkan sampai ke telinga media Malaysia, yang kemudian menanyakannya langsung kepada Herry IP setibanya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Herry menanggapi dengan lapang dada komentar tersebut, karena menurutnya bukan dirinya yang meninggalkan Indonesia.

“Ini konsekuensi dari pekerjaan saya (melatih di luar negeri),” ujar Herry IP seperti dikutip Bolasport dari Stadium Astro.

Baca Juga :  Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 - Ramalan Murid Tertua Valentino Rossi Mulai Terbukti, Alex Marquez Kuasai Hari Terakhir, Marc Marquez 5 Besar

“Tetapi itu adalah persepsi mereka (yang menganggap khianat), saya tidak mempermasalahkannya.”

Herry kemudian menjelaskan secara lebih rinci alasan mengapa ada penggemar yang berpendapat demikian.

“Mungkin mereka berkomentar seperti itu karena saya sudah lama melatih di Indonesia tetapi tidak memberikan hasil yang memuaskan,” jelas Herry.

“Sementara sekarang Malaysia berhasil meraih gelar. Mungkin mereka merasa kurang senang karena hal ini.”

“Namun, saya rasa ini bukan masalah besar, ini hal yang wajar dalam pekerjaan saya,” kata pelatih kelahiran Pangkalpinang itu.

Herry secara resmi mulai bekerja di BAM pada 1 Februari 2025. Keputusan untuk melatih di Malaysia diambil setelah ia tidak terpilih dalam proses rekrutmen pelatih oleh PBSI. Ini juga menjadi pengalaman pertama Herry melatih di luar negeri.

Meskipun demikian, Herry menekankan bahwa ia masih menjalin hubungan baik dengan para pengurus PBSI dan pemain Indonesia.

“Saya tidak memiliki masalah dengan PBSI maupun para pemain Indonesia. Bahkan kemarin, saya sempat makan bersama dengan para pemain Indonesia saat berada di Ningbo (Kejuaraan Asia),” kata Herry.

“Karena saya sudah mengenal mereka sejak lama dan kami juga berteman, jadi tidak ada masalah apapun,” tambahnya.

 

Update Ranking BWF – Kunlavut Vitidsarn Menggeser Jonatan Christie dan Axelsen, Anthony Ginting Turun Peringkat Meskipun Sudah Mengajukan Perlindungan Ranking

“`

Berita Terkait

Lamine Yamal Pecahkan Rekor Mbappe: Gol Spektakuler Guncang Liga Champions!
Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!
Suporter Persib Dilarang Bawa Atribut Saat Tandang ke Malut United!
Barcelona vs Inter Milan: Gol Tercepat Sejarah & 6 Gol Dramatis, Imbang Sengit!
Ancelotti Tolak Timnas Brasil, Pilih Gaji Fantastis dari Arab Saudi?
Drama 6 Gol! Barcelona Ditahan Imbang Inter, Harapan Belum Padam!
Barcelona vs Inter Milan: Drama 3-3 di Leg Pertama Semifinal Liga Champions
Mimpi Final Liga Champions: Arteta Akui Arsenal Butuh Keajaiban

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:39 WIB

Lamine Yamal Pecahkan Rekor Mbappe: Gol Spektakuler Guncang Liga Champions!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:11 WIB

Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:43 WIB

Suporter Persib Dilarang Bawa Atribut Saat Tandang ke Malut United!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:59 WIB

Barcelona vs Inter Milan: Gol Tercepat Sejarah & 6 Gol Dramatis, Imbang Sengit!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:31 WIB

Ancelotti Tolak Timnas Brasil, Pilih Gaji Fantastis dari Arab Saudi?

Berita Terbaru

technology

Google Play Store Hapus Jutaan Aplikasi: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:31 WIB

Society Culture And History

May Day: Sejarah, Makna, dan Perjuangan Buruh Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:59 WIB